Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor yang Memengaruhi Cepat-Lambatnya Integrasi Sosial

Kompas.com - 11/12/2020, 17:57 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu meminimalisasi terjadinya konflik adalah dengan membangun integrasi sosial. Integrasi sosial merupakan suatu proses untuk menuju kesatuan hidup.

Karena merupakan suatu proses, maka integrasi sosial dapat tercipta secara cepat maupun lambat. Cepat-lambatnya proses integrasi sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Dilansir dari buku Pengantar Ringkas Sosiologi (2020) karya Elly M. Setiadi, dijelaskan beberapa faktor yang memengaruhi cepat-lambatnya proses integrasi sosial, yaitu:

  • Homogenitas kelompok

Kelompok sosial atau masyarakat yang memiliki tingkat kemajemukan rendah, integrasi sosial cenderung cepat dicapai.

Sementara dalam kelompok sosial atau masyarakat yang tingkat kemajemukannya tinggi, integrasi sosial cenderung sulit dicapai atau membutuhkan waktu yang cukup lama.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin homogen suatu kelompok sosial atau masyarakat, maka akan semakin mudah proses integrasi sosial antar anggotanya.

Baca juga: Integrasi Sosial: Definisi dan Bentuknya

  • Besar kecilnya kelompok

Kelompok sosial yang memiliki kehidupan sosial relatif kecil cenderung mudah untuk mencapai integrasi sosial.

Hal tersebut terjadi karena dalam kelompok kecil hubungan sosial antar anggotanya terjadi secara intensif sehingga proses komunikasi dan proses pertukaran budaya akan semakin cepat.

Karena proses komunikasi dan proses pertukaran budaya berlangsung secara cepat, maka penyesuaian atas perbedaan-perbedaan juga akan berlangsung secara cepat.

Kondisi seperti ini tidak bisa ditemukan pada kelompok sosial yang memiliki kehidupan sosial relatif besar.

Dalam kelompok besar, proses komunikasi dan proses pertukaran budaya berlangsung secara lambat sehingga proses integrasi sosialnya pun berlangsung lambat.

Baca juga: Masalah Sosial: Definisi dan Faktor Penyebabnya

  • Mobilitas sosiogeografis

Dalam kelompok sosial atau masyarakat, setiap anggotanya pasti melakukan mobilitas, baik itu mobilitas sosial maupun mobilitas geografis. Semakin banyak anggota yang pergi maupun datang, maka proses integrasi sosial akan sulit tercapai.

Kesulitan tersebut karena anggota yang baru datang, harus menyesuaikan diri dengan kehidupan atau identitas masyarakat yang ditujunya.

Proses penyesuaian anggota baru itulah yang menyebabkan proses integrasi sosial menjadi lambat.

Proses integrasi sosial yang cepat justru terjadi pada kelompok sosial atau masyarakat yang memiliki mobilitas rendah, contohnya suku pedalaman. 

Baca juga: Jenis-Jenis Kelompok Sosial

  • Efektivitas dan Efisiensi Komunikasi

Dilansir dari buku Pengantar Sosiologi (2020) karya Trisni Andayani, Ayu Febryani, dan Dedi Andriansyah, dijelaskan bahwa efektivitas dan efisiensi komunikasi yang berlangsung di dalam masyarakat akan mempercepat proses integrasi sosial.

Lingkungan masyarakat yang terbuka memungkinkan anggota yang tinggal di dalamnya bisa saling berkomunikasi dan berinteraksi.

Semakin efektif dan efisien komunikasi yang dilakukan, maka proses integrasi sosial akan cepat dicapai. Selain itu, komunikasi dan interaksi yang intens antar anggota masyarakat atau kelompok sosial juga akan mempercepat proses integrasi sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com