Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Pembangunan Ekonomi

Kompas.com - 08/12/2020, 14:39 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Kata mandiri tidak hanya berarti mandiri secara ekonomi, tetapi juga mandiri dalam segala hal. Intinya, strategi pembangunan mandiri merupakan strategi pembangunan yang tidak tergantung pada negara lain.

Strategi pembangunan berkelanjutan muncul seiring dengan merebaknya masalah lingkungan. Pada dasarnya, strategi pembangunan berkelanjutan merupakan strategi pembangunan yang berorientasi pada pentingnya menjaga lingkungan.

Pembangunan tidak hanya untuk mengejar nilai ekonomis, tetapi di sisi lain juga memperhatikan ekologi maupun sosial di masa yang akan datang. Strategi pembangunan berkelanjutan erat kaitannya dengan program Millennium Development Goals (MDGs).

MDGs adalah salah satu program dunia tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan. Dalam MDGs terkandung makna pentingnya perubahan dalam memahami makna pembangunan.

Pembangunan tidak hanya dipandang dari segi ekonomi saja, tetapi juga dari segi ekologi, lingkungan, dan sosial.

Baca juga: Dampak Positif Pembangunan Ekonomi

  • Strategi pembangunan berdimensi etnik

Dalam buku Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (2018) karya Muhammad Hasan dan Muhammad Azis, dijelaskan bahwa strategi pembangunan berdimensi etnik lahir dengan latar belakang konflik etnis.

Konflik antar etnis seringkali terjadi di negara yang memiliki berbagai macam etnis, salah satunya Indonesia. Salah satu negara yang menerapkan strategi pembangunan ini adalah Malaysia.

Malaysia secara terbuka memasukkan ethnodevelopment dalam susunan kebijakan ekonominya yang dirancang dan digunakan untuk menjamin agar hasil pembangunan bisa dirasakan oleh semua warga negara secara adil, baik dari komunitas China, India, maupun masyarakat pribumi Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com