KOMPAS.com – Pembangunan ekonomi merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap negara, sekalipun suatu negara sudah dalam keadaan makmur.
Pembangunan ekonomi tersebut tentu memberikan dampak bagi suatu negara, salah satunya dampak positif.
Dilansir dari buku Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (2018) karya Muhammad Hasan dan Muhammad Azis, dijelaskan beberapa dampak positif pembangunan ekonomi, yaitu:
Salah satu tujuan pembangunan ekonomi adalah kenaikan Gross Domestic Product (GDP). Konsep GDP secara makro diartikan sama dengan output atau produksi, yaitu produksi barang dan jasa.
Dengan adanya pembangunan ekonomi, maka perekonomian akan mengalami perkembangan, berupa peningkatan akan produk barang dan jasa suatu negara.
Baca juga: Unsur-Unsur Manajemen Ekonomi
Dengan adanya peningkatan produksi barang dan jasa, akan membuat masyarakat semakin terbuka untuk melakukan berbagai pilihan. Kebebasan ini tentu menguntungkan sebab masyarakat memiliki kesempatan untuk melakukan hal-hal yang disukainya.
Contoh keuntungan yang diperoleh masyarakat adalah kemudahan dalam membeli barang atau kemudahan dalam memilih sarana transportasi.
Pembangunan ekonomi merupakan proses yang terjadi dalam jangka panjang. Karena bersifat jangka panjang, maka perubahan yang terjadi akibat pembangunan ekonomi tidak hanya secara fisik saja, tetapi juga akan berdampak pada perubahan di bidang sosial, ekonomi, dan politik.
Contoh perubahan di bidang sosial adalah terjadinya pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat, seperti wawasan atau pandangan masyarakat tentang ilmu pengetahuan.
Baca juga: Investasi: Definisi, Jenis, dan Tujuannya
Perubahan di bidang ekonomi berupa kenaikan tingkat pendapatan masyarakat dan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan