KOMPAS.com - Dengan adanya pembangunan ekonomi, mendorong pertumbuhan ekonomi yang selanjutnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dikutip dari buku Teori-Teori Pembangunan Ekonomi (2020) oleh Muhammad Hasan dan kawan-kawan, berdasarkan teori David Ricardo, pembangunan ekonomi adalah pembangunan ekonomi harus didasari pada sistem perekonomian yang berlaku sebagai patron suatau negara.
Pembangunan ekonomi merupakan salah satu aspek kehidupan yang terus-menerus dikembangkan di seluruh dunia. Karena pembangunan ekonomi menyangkut kesejahteraan masyarakat luas.
Dalam buku Pusaran Pembangunan Ekonomi (2019) karya Rustan, proses pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh dua macam faktor, yakni faktor ekonomi dan non ekonomi. Penjelasannya:
Baca juga: Pembangunan Ekonomi: Pengertian dan Elemen Pentingnya
Berikut faktor ekonomi yang mempengaruhi pembangunan ekonomi:
Perubahan teknologi dianggap faktor paling penting di dalam proses pertumbuhan ekonomi.
Perubahan tersebut berkaitan dengan perubahan di dalam metode produksi sebagai hasil pembaharuan atau teknik penelitian baru.
Pada perubahan teknologi menaikkan produktivitas buruh, modal, dan faktor produksi lainnya.
Pada bagian tersebut spesialisasi dan pembagian kerja menimbulkan peningkatan produktivitas.
Pada sumber alam atau tanah mencakup mengenai kesuburan tanah, letak dan susunanya, kekayaan alam. Selain itu mencakup mineral, iklim, sumber air, atau sumber laut.
Modal berati persediaan faktor produksi yang secara fisik dapa direproduksi.
Apabila stok modal naik dalam waktu tertentu, maka disebut akumulasi modal atau pembentukan modal.
Makna pembentuk modal adalah masyarakat tidak melakukan keseluruhan kegiatannya saat ini sekedar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumsi yang mendesak.
Tetapi mengarahkan sebagian untuk pembuatan barang, modal, alat-alat dan perlengkapan, mesin dan fasilitas pengangkutan, pabrik dan peralatannya.
Organisasi berkaitan dengan penggunaan faktor produksi di dalam kegiatan ekonomi.