Soal UAS Kimia: Sel Volta

KOMPAS.com - Sebelum mempersiapkan UAS apakah anda telah memahami perbedaan dan persamaan antara sel volta dan elektrolisis? Apakah anda tahu bahan yang dipakai di dalam aki (akumulator) kendaraan? Dan apakah anda dapat menghitung potensial volta dan notasinya?

Berikut telah dirangkum beberapa jawaban dari permasalahan terkait di atas. Mari simak pembahasan nya disini:

Soal UAS sel volta dan pembahasannya:

1. Jelaskan apakah persamaan antara sel volta dan sel elektrolisis!

Jawaban:

Dilansir dari ScienceStruck: Science Learning Opportunities, persamaan dari sel volta dan sel elektrolisis adalah reaksi yang terjadi pada elektrodanya dan arah aliran elektronnya.

Pada sel volta dan sel elektrolisis, reaksi oksidasi akan selalu terjadi pada anodanya, sedangkan reaksi reduksi akan selalu terjadi pada katodanya.

Pada kedua sel tersebut, elektron akan selalu mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, yaitu dari anoda ke katodanya.

Baca juga: Pengertian dan Prinsip Kerja Sel Volta

2. Jelaskan apakah perbedaan antara sel volta dan sel elektrolisis!

Jawaban:

• Reaksi pada sel volta adalah reaksi yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik secara spontan. Sedangkan reaksi pada sel elektrolisis adalah reaksi yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia secara disengaja oleh manusia.
• Pada sel volta, anoda bermuatan negatif dan katoda bermuatan positif. Sedangkan pada sel elektrolisis adalah kebalikannya, yaitu anoda bermuatan positif, dan katoda bermuatan negatif.
• Pada sel elektrolisis, proses terjadi dalam wadah yang sama dalam cairan elektrolit. Sedangkan pada sel volta, proses terjadi pada dua wadah berbeda yang dihubungkan oleh jembatan garam dalam elektrolit inert.

3. Bahan yang digunakan sebagai elektroda pada sel accu adalah…

Jawaban: Pb dan PbO2

Aki adalah baterai yang menggunakan prinsip sel volta yaitu mengubah energi kimia menjadi energi listrik untuk menyalakan mesin kendaraan bermotor. Aki menggunakan elektroda timbal (Pb) sebagai anoda, dan timbal (IV) oksida (PbO2) sebagai katodanya.

Baca juga: Pengertian, Prinsip Kerja dan Stoikiometri Sel Elektrolisis

4. Diketahui Cu2+ + 2e → Cu, E0=+0,34 dan Al3+ + 3e → Al, E0=-1,66 V
Tentukan potensial sel, notasi sel, dan electrode sel volta tersebut!

Jawaban:

Potensial sel volta dapat ditentykan dari selisih energi potensial katode dan anodenya:
E° sel = E° katode - E° anode = 0,34 – (-1,66) = 2

Energi potensial sel volta tersebut adalah sebesar 2 volt.

Logam Al akan mengalami oksidasi, dan logam cu akan mengalami reduksi, sehingga notasi selnya dapat dituliskan sebagai berikut:

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Notasi sel Volta