Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Kesehatan

Kompas.com - Diperbarui 08/02/2022, 14:27 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Arum Sutrisni Putri

Tim Redaksi

Begitu saja yang ingin saya sampaikan. Saya harap Posyandu di wilayah kita dapat menjadi contoh untuk desa-desa lain. Semoga ceramah yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk ibu-ibu semua. Terima kasih dan selamat siang.

Contoh teks ceramah 2

Selamat siang para hadirin sekalian. Saya harap kita semua dalam keadaan sehat dan bahagia. Di hari yang cerah ini, saya hendak menyampaikan sepatah dua patah kata mengenai kebiasaan makan dan kesehatan.

Sejak sekolah dasar kita diajarkan mengenai empat sehat lima sempurna. Kita tahu mengenai pangan sehat dan kebiasaan makan yang baik. Namun mengapa semakin ke sini semakin sulit tantangan kita untuk memiliki kebiasaan makan yang sehat. Kini kita disodori berbagai jenis makanan siap saji, kadar gula tinggi, atau makanan yang tampaknya enak namun tidak bergizi.

Baca juga: Struktur Teks Ceramah dan Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

Kesehatan utamanya dibangun melalui makanan. Apa yang kita konsumsi akan berpengaruh pada tubuh kita, baik langsung maupun tidak langsung. Daripada mengobati penyakit, lebih baik kita mengatur kebiasaan makan kita sehari-hari.

Jangan konsumsi karbohidrat dan gula berlebih. Konsumsi garam secukupnya. Perbanyak makan buah dan sayur. Imbangi dengan protein dari susu dan daging. Mari jaga kesehatan tubuh dari makanan. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Sekian yang dapat saya sampaikan. Semoga hadirin sekalian selalu sehat. Akhir kata, terima kasih dan sampai jumpa pada pertemuan selajutnya.

Contoh 3 teks ceramah

Salam hangat untuk hadirin sekalian. Terima kasih untuk waktu dan tempat yang diberikan kepada saya. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan, karena rahmatNya kita semua bisa berjumpa kembali.

Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa hal mengenai air putih. Tampaknya sepele memang, tetapi air putih sangat penting dan dibutuhkan tubuh. Selain menghilangkan rasa dahaga, air putih dapat memperlancar metabolisme dalam tubuh. Ia juga dapat menetralkan zat-zat yang kurang menguntungkan bagi tubuh.

Institute of Medicine's Food and Nutrition Board menganjurkan konsumsi air putih idealnya sebanyak 2,7 liter per hari bagi perempuan. Sementara, 3,7 liter air putih per hari bagi laki-laki.

Berbagai penyakit akan mudah menghampiri tubuh bila kita kekurangan air putih. Maka, jangan lupa untuk penuhi kebutuhan air putih harian kita. Jangan sampai dehidrasi dan kekurangan cairan. Ayo jaga kesehatan dengan mengonsumsi air putih secara teratur.

Hidup sehat membuat kita lebih bahagia. Ayo jaga kesehatan. Sekian dari saya. Akhir kata, salam sejahtera.

Baca juga: Perbedaan Ceramah Umum dan Khusus

Contoh 4 teks ceramah

Selamat pagi. Apakah bapak, ibu, saudara sekalian masih tetap berolahraga di masa pandemi? Saya harap iya. Dalam kesempatan ceramah pada pagi hari ini, saya ingin membahas mengenai olahraga dan menjaga kesehatan selama karantina.

Sebelumnya, terima kasih sudah memberi saya kepercayaan untuk berceramah. Pada kesempatan ini saya ingin mengingatkan kembali untuk kita sama-sama rajin berolahraga.

Olahraga yang dilakukan tidak perlu sampai keluar rumah. Lakukan latihan-latihan sederhana di rumah, tetapi lakukan secara rutin.

Menjaga kebugaran selama pandemi sangat penting. Olahraga dan kebiasaan hidup sehat dapat membangun imunitas yang kuat. Imun yang kuat membantu kita melawan virus. Maka marilah kita olahraga di rumah.

Jangan sampai karantina malah membuat tubuh kita jadi tidak sehat. Kerja dan beraktivitas di rumah memang membosankan. Berolahraga bisa menjadi selingan kegiatan di kala jenuh dengan pekerjaan.

Begitu saja yang bisa saya sampaikan. Kiranya ajakan saya untuk terus berolahraga dapat diterapkan oleh bapak, ibu dan saudara sekalian. Sampai jumpa dan salam sehat.

Baca juga: Contoh Teks Ceramah Singkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com