Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kombinasi Teknik Melempar dan Menangkap dalam Permainan Basket

Kompas.com - 23/11/2020, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Permainan basket cukup mudah dipelajari jika menguasai berbagai teknik dasar dan rutin melakukan latihan.

Mempelajari teknik dasar dalam permainan basket bisa dimulai dengan berlatih teknik melempar bola, menangkap bola, menggiring bola, serta menembak bola ke ring basket.

Jika sudah menguasainya, seluruh teknik tersebut akan saling dikombinasikan satu sama lain agar menjadi suatu kombinasi gerakan yang utuh.

Salah satu contoh gerakan kombinasi dalam permainan basket adalah kombinasi keterampilan teknik melempar dan menangkap dalam permainan basket.

Teknik melempar dan menangkap dalam permainan basket sangatlah penting karena merupakan teknik dasar.

Baca juga: Variasi Menembak Bola ke Ring dalam Permainan Bola Basket

Passing technique atau yang dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai teknik melempar bola basket merupakan salah satu keterampilan teknik mengoper bola ke pemain lainnya.

Ada empat jenis teknik melempar bola dalam permainan basket, yaitu chest pass, bounce pass, overhead pass, dan wrap arround pass.

Keempat jenis teknik tersebut memang memiliki perbedaan dari cara melakukannya. Namun, pada intinya teknik tersebut digunakan untuk mengoper bola ke pemain kawan.

Sebagai respons atas operan bola dari pemain kawan, sang penerima harus bisa menangkap bola dan jangan sampai direbut oleh pemain lawan.

Secara garis besar, teknik menangkap bola dalam permainan basket dibagi menjadi dua jenis, yaitu menangkap bola dengan menggunakan kedua tangan serta metode block-and-tuck.

Dua jenis teknik ini memiliki perbedaan dari cara menangkapnya. Jika menggunakan dua tangan, sang penerima harus menangkap bola secara langsung dengan kedua tangannya.

Baca juga: Variasi Menggiring dalam Permainan Bola Basket

Sedangkan jika menggunakan metode block-and-tuck, penerima menangkap bola dengan menggunakan salah satu tangan, lalu tangan satunya diselipkan di bawah bola.

Lalu, bagaimana cara melakukan gerak kombinasi teknik melempar serta menangkap bola dalam permainan basket?

Dikutip dari situs Saint Paul, pelempar serta penerima harus memiliki posisi tubuh yang baik saat akan melempar serta menerima operan bola.

Pandangan mata harus selalu melihat ke arah bola dengan posisi tangan yang siap melempar dan menerima bola.

Berikut langkah-langkah melakukan gerak kombinasi teknik melempar dan menangkap bola dalam permainan basket:

  1. Pelempar bola harus mengoper bola ke pemain lawan dengan kuat agar tepat sasaran.
  2. Saat akan melempar bola, pelempar harus segera menentukan kepada siapa bola tersebut akan dioper. Umumnya bola dilempar ke pemain yang paling dekat dengan ring basket lawan.
  3. Setiap pemain dalam satu regu, hendaknya selalu bersiap jika sewaktu-waktu harus menerima bola dari pemain kawan.
  4. Hendaknya setiap pemain dalam satu tim selalu memperhatikan posisi bola dan jangan sampai tidak melihat ke arah bola.
  5. Pelempar mengoper bola dengan menggunakan salah satu teknik ke pemain yang sudah ditargetkan.
  6. Setelah bola basket diterima, pemain yang membawa bola bisa mengopernya lagi atau menggiring atau menembakkan bola ke dalam ring basket.

Baca juga: Variasi Menangkap dalam Permainan Bola Basket

Hendaknya gerak keterampilan teknik ini selalu rutin dilatih agar koordinasi serta keakuratan lemparan dan penerimaan bola semakin baik.

Dua teknik ini sangat penting untuk diterapkan, karena turut memengaruhi kemenangan tim dalam sebuah pertandingan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com