KOMPAS.com - Demokrasi liberal adalah demokrasi yang memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada warganya.
Politik dalam demokrasi liberal tidak ada batasan. Setiap individu atau golongan bebas untuk berserikat.
Berikut beberapa soal UAS Sejarah Indonesia untuk kelas 12 beserta pembahasannya:
Soal 1: Sebutkan empat partai pemenang Pemilu 1955!
Jawaban:
Partai politik pemenang Pemilu 1955, yaitu:
Baca juga: Sejarah Pemilu 1955 di Indonesia
Soal 2: Jelaskan penyebab kegagalan Demokrasi Liberal di Indonesia!
Jawaban:
Dalam buku Sejarah Indonesia Modern: 1200-2004 (2005) karya M.C Ricklefs, kegagalan Demokrasi Liberal di Indonesia disebabkan oleh, sebagai berikut:
Baca juga: Dinamika Politik Partai masa Demokrasi Liberal
Soal 3: Sebutkan kabinet-kabinet yang pernah memerintah Indonesia pada masa Demokrasi Liberal!
Jawaban:
Soal 4: Apakah yang dimaksud dengan sistem ekonomi Gerakan Benteng?
Jawaban:
Gerakan Banteng adalah sistem ekonomi yang bertujuan mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional.
Sistem ini dicanangkan oleh Menteri Perdagangan Sumitro Djojohadikusumo, ayah dari Prabowo Subianto.
Gerakan Benteng diwujudkan dengan menumbukan pengusaha Indonesia lewat kredit.
Sayangnya, program ini gagal karena pengusaha tak mampu bersaing. Kegagalan ini justru menambah defisit anggaran dari Rp 1,7 miliar pada 1951 menjadi Rp 3 miliar pada 1952.
Baca juga: Kebijakan Ekonomi pada Masa Demokrasi Liberal
Soal 5: Apakah yang dimaksud dengan sistem ekonomi Ali-Baba?
Jawaban:
Sistem ekonomi Ali-Baba adalah kebijakan perekonomian masa kabinet Ali I, Iskaq Tjokrohadisurjo.
Program ini diberi nama Ali Baba karena melibatkan pengusaha pribumi (Ali) dan pengusaha keturunan Tionghoa (Baba).
Bertujuan untuk menciptakan kerja sama antara pengusaha pribumi dan pengusaha etnis Tionghoa demi kemajuan ekonomi nasional.
Soal 6: Sebutkan ciri-ciri Demokrasi Liberal di Indonesia!
Jawaban:
Dalam buku Demokrasi Liberal (1950-1959) dan Demokrasi Terpimpin (1959-1966) (2018) karya Sudarwanto Pujosantoso, dijelaskan ciri-ciri Demokrasi Liberal di Indonesia, sebagai berikut:
Baca juga: Demokrasi Liberal (1949-1959): Pengertian, Ciri-Ciri, dan Kegagalannya
Soal 7: Sebutkan alasan pembubaran Demokrasi Liberal di Indonesia!
Jawaban:
Berikut alasan pembubaran demokrasi liberal di Indonesia:
Soal 8: Jelaskan isi dari Deklarasi Djuanda!
Jawaban:
Dilansi dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Deklarasi Djuanda merupakan pernyataan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia, menyatu menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
Soal 9: Bagaimana kondisi politik pada masa Demokrasi Liberal?
Jawaban:
Sewaktu Demokrasi Liberal berlangsung, muncul sistem multipartai yang didasari maklumat pemerintah pada 3 November 1945. Berlakunya sistem multipartai ini mendorong kemunculan banyak partai-partai politik Indonesia, hingga lebih dari 28 partai.
Pada masa Demokrasi Liberal, Indonesia menggelar Pemilu pertamanya pada tahun 1955.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dibuktikan dari tingkat partisipasi yang mencapai 87,65 persen atau 37.875.229 jiwa menggunakan hak suaranya.
Namun karena banyaknya partai dan kepentingan, pemerintahan kerap berganti-ganti hingga menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Soal 10: Sebutkan tiga sebab instabilitas pemerintahan pada masa Demokrasi Liberal!
Jawaban: