Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal UAS Sejarah Indonesia: Demokrasi Liberal

Kompas.com - Diperbarui 14/02/2022, 11:20 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Gerakan Benteng diwujudkan dengan menumbukan pengusaha Indonesia lewat kredit.

Sayangnya, program ini gagal karena pengusaha tak mampu bersaing. Kegagalan ini justru menambah defisit anggaran dari Rp 1,7 miliar pada 1951 menjadi Rp 3 miliar pada 1952.

Baca juga: Kebijakan Ekonomi pada Masa Demokrasi Liberal

Soal 5: Apakah yang dimaksud dengan sistem ekonomi Ali-Baba?

Jawaban:

Sistem ekonomi Ali-Baba adalah kebijakan perekonomian masa kabinet Ali I, Iskaq Tjokrohadisurjo.

Program ini diberi nama Ali Baba karena melibatkan pengusaha pribumi (Ali) dan pengusaha keturunan Tionghoa (Baba).

Bertujuan untuk menciptakan kerja sama antara pengusaha pribumi dan pengusaha etnis Tionghoa demi kemajuan ekonomi nasional.

Soal 6: Sebutkan ciri-ciri Demokrasi Liberal di Indonesia!

Jawaban

Dalam buku Demokrasi Liberal (1950-1959) dan Demokrasi Terpimpin (1959-1966) (2018) karya Sudarwanto Pujosantoso, dijelaskan ciri-ciri Demokrasi Liberal di Indonesia, sebagai berikut:

  • Presiden hanya berperan sebagai kepala negara dan tidak dapat mencampuri urusan pemerintahan.
  • Perdana Menteri adalah kepala pemerintah dan bertugas untuk memimpin pemerintahan sesuai dengan program kerja kabinet.
  • Partisipiasi politik bisa diikuti oleh semua lapisan masyarakat.

Baca juga: Demokrasi Liberal (1949-1959): Pengertian, Ciri-Ciri, dan Kegagalannya

Soal 7: Sebutkan alasan pembubaran Demokrasi Liberal di Indonesia!

Jawaban: 

Berikut alasan pembubaran demokrasi liberal di Indonesia:

  1. Kegagalan badan Konstintuante dalam menyusun konstitusi pengganti UUDS 1950.
  2. Konsep liberal dinilai tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.
  3. Kegagalan kabinet-kabinet masa Demokrasi Liberal untuk menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi Indonesia.
  4. Dinamika politik partai yang mengarah pada perpecahan.

Soal 8: Jelaskan isi dari Deklarasi Djuanda!

Jawaban

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com