KOMPAS.com - Kecelakaan di air bisa dialami siapa saja tanpa terkecuali. Kecelakaan di air, seperti tenggelam, bisa berakibat fatal.
Hendaknya setiap orang senantiasa waspada dan berhati-hati ketika sedang berenang. Terlebih lagi, kecelakaan di air juga bisa diakibatkan oleh pengetahuan yang minim tentang daerah tersebut.
Contohnya tidak tahu kedalaman pantai, danau atau kolam renang. Maka dari itu, hendaknya setiap orang mematuhi peraturan dan memiliki keterampilan berenang.
Lalu, apa yang seharusnya dilakukan untuk membantu seseorang yang tenggelam?
Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), jenis pertolongan yang bisa dilakukan untuk menolong korban tenggelam adalah pertolongan gapai serta pertolongan dari darat.
Baca juga: Pencegahan Terjadinya Kecelakaan di Air
Pertolongan gapai merupakan pertolongan utama yang bisa dilakukan siapa saja, tanpa terkecuali.
Pertolongan gapai adalah jenis pertolongan yang dilakukan dengan mengulurkan benda yang bisa dipegang oleh korban tenggelam.
Jenis pertolongan ini mengharuskan sang penolong untuk berdiri atau berpegangan kuat pada tepi kolam. Alasannya adalah supaya penolong tidak ikut tertarik korban tenggelam.
Selain pertolongan gapai, ada pula pertolongan dari darat. Jenis pertolongan ini dilakukan dengan melemparkan gelang pelampung kepada korban.
Tali yang ada pada gelang pelampung harus dikaitkan pada suatu benda yang berdiri kokoh. Setelah itu penolong akan menarik korban untuk diselamatkan.
Setiap pertolongan hendaknya dilakukan dengan sangat berhati-hati. Jangan sampai membahayakan korban maupun penolong.
Baca juga: Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air
Korban tenggelam harus sesegera mungkin untuk diselamatkan. Namun, keselamatan penolong juga tidak boleh diabaikan.
Dalam menolong korban tenggelam, penolong harus melakukannya dengan beberapa cara yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan areanya.
Jika penolong sudah tahu tingkat kedalamannya, penolong bisa melompat ke dalam air dengan kedua kakinya.
Selain itu, menolong juga bisa dilakukan dengan awalan berlari terlebih dahulu sebelum melompat ke dalam air. Hal ini dilakukan jika jarak korban tenggelam dengan tepian cukup jauh.
Tidak hanya menguasai cara penolong masuk ke dalam air, penolong juga harus dengan sangat berhati-hati dalam membawa korban.
Baca juga: Renang: Sejarah dan Gayanya
Cara membawa korban tenggelam adalah dengan memegang lengan korban dari depan atau dari belakang serta dua orang penolong memegang kedua lengan korban tenggelam.
Tentunya cara penolong masuk ke dalam air dan menyelamatkan korban tenggelam harus disesuaikan dengan areanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.