A-DNA adalah bentuk dari B-DNA yang berubah karena mengalami dehidrasi.
Dilansir dari Visual Science, pada penambahan larutan non-elektrolit, B-DNA mengalami dehidrasi dan mengubah cincin gula deoksiribosa dari bentuk endokonformasi C2 ke bentuk C3 dan membentuk A-DNA.
A-DNA memiliki heliks 10 pasang basa, berdiameter 26 angstrom, tinggi 28,6 angstrom pada satu putarannya.
Baca juga: DNA dari Neanderthal Bikin Covid-19 Lebih Parah, Kok Bisa?
Dilansir dari Microbe Notes, A-DNA memiliki inti yang berlubang seperti pada gambar karena pasangan basanya dipindahkan menjauh dari sumbu pusat.
Seperti B-DNA, A-DNA juga memiliki heliks yang berputar kearah kanan.