Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Pantun Teka-Teki

Kompas.com - 28/10/2020, 17:50 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah kalian mendengar pantun di televisi? Pada beberapa tayangan hiburan seperti kartun atau wayang orang, ada pantun terselip dalam adegan. Ada adegan berbalas pantun.

Salah satu pantun yang sering dipakai di industri hiburan adalah pantun teka-teki. Pantun macam ini biasa digunakan untuk permainan kata.

Sama seperti pantun pada umumnya, pantun teka-teki juga terikat dengan konvensi dan aturan penulisan pantun sebagai berikut:

  • Tiap bait terdiri dari empat bait
  • Baris pertama dan kedua adalah sampiran
  • baris ketiga dan keemat adalah isi
  • Terdiri dari 8-12 suku kata
  • Sajak akhiran atau iramanya ada yang berpola a-b-a-b, a-a-b-b, a-b-b-a, atau a-a-a-a

Baca juga: Contoh Pantun Jenaka

Pantun teka-teki mengandung pertanyaan. Bila pantun teka-teki dilayangkan pada lawan bicara, biasanya jawaban dari teka-teki tersebut disampaikan pula dalam pantun. Inilah yang disebut berbalas pantun.

Berikut adalah contoh pantun teka-teki, lengkap dengan balasan jawabannya dalam pantun:

Angkat beras sekarung berat
Beras masuk di dalam bak
Hidup di air juga di darat
Berisik di sawah, coba tebak?

Akibat salah potong poni
Akhirnya cukur sampai botak
Siapa tak kenal hewan ini
Kalau tak kodok ya pasti katak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com