Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Unsur Radioaktif: Bom Nuklir, Bahan Bakar dan Alat Medis

Kompas.com - 23/10/2020, 13:43 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

 

Dampak Radiasi Bahan Bakar Radioaktif

Pada materi kegunaan unsur radioaktif dijelaskan bahwa plutonium-238 digunakan NASA sebagai bahan bakar pesawat luar angkasa dan roket.

Walau plutonium memiliki radiasi yang lebih rendah dibandingkan dengan uranium, namun kebocoran bahan bakar ini masih dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh manusia.

Dilansir dari NASA Radioisotope Power Systems, untuk menghindari dampak buruk dari kebocoran bahan bakar, nasa membuat plutonium menjadi bentuk keramik.

Mengapa bentuk keramik? Saat kamu memecahkan cangkir atau piring dari keramik, pecahannya akan cenderung besar-besar. Tidak seperti cangkir atau piring kaca yang akan pecah berkeping-keping dalam ukuran yang sangat kecil.

Pecahan plutonium ukuran besar, apabila tersebar ke lingkungan tidak akan mudah masuk kedalam tubuh manusia dibandingkan dengan pecahan yang kecil.

Baca juga: Jepang Akui Paparan Bencana Nuklir Fukushima Tewaskan Satu Pekerja

Dampak Radiasi Bom Nuklir

Pada zaman modern, reaksi fisi digunakan untuk membangkitkan energi listrik yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Tapi mari kembali ke masa lalu, tepatnya tahun 1952 saat bom atom hidrogen pertama kali diuji coba.

Bom atom terbuat dari inti atom uranium-235 yang ditembak oleh neutron dan menghasilkan reaksi fisi berantai. Reaksi fisi berantai melepaskan energi berupa panas dan radiasi dalam jumlah besar.

Pelepasan energi tersebut berlangsung dalam waktu yang sangat singkat menyebabkan kerusakan yang parah juga membayakan nyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com