Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GGL Induksi Diri

Kompas.com - 21/10/2020, 14:47 WIB
Risya Fauziyyah,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Biasanya kita mematikan lampu kamar ketika akan tidur. Pernahkah kalian mengamati bahwa saat kita telah mematikan saklar lampu, lampu tidak langsung padam, melainkan redup dahulu kemudian padam?

Fenomena tersebut terjadi karena timbulnya gaya gerak listrik induksi diri (ggl induksi diri) yang ada di dalam rangkaian listrik.

Pada suatu rangkaian yang dialiri arus bolak-balik, maka akan menimbulkan fluks magnetik yang juga berubah-ubah terhadap waktu.

Perubahan fluks magnetik yang terjadi akan menginduksi kumparan dalam rangkaian itu sendiri, sehingga akan menimbulkan ggl induksi.

Baca juga: Arah Arus Induksi pada Hukum Lenz

Melansir dari Introduction to Electrical Engineering (2014) oleh Partha Kumar Ganguly, ggl induksi diri merupakan ggl induksi dalam kumparan yang terjadi karena perubahan fluksnya sendiri yang terkait dengan dengannya.

Perhatikan ilustrasi di bawah.

Suharyanto, dkk Ilustrasi ggl induksi diri pada kumparan

Pada saat saklar lampu ditutup, maka pada kumparan akan mengalir arus listrik yang mengakibatkan timbulnya perubahan fluks magnetik dari nol menuju nilai tertentu.

Pada saat saklar dibuka, arus listrik di dalam rangkaian akan terputus. Sehingga pada kumparan akan terjadi perubahan fluks magnetik dari nilai tertentu kembali menjadi nilai nol.

Baca juga: Induksi Magnetik pada Kawat Lingkaran Berarus Listrik

Perubahan fluks magnetik yang timbul akan menyebabkan timbulnya ggl induksi yang arahnya selalu berlawanan dan menyebabkan terjadinya perubahan fluks magnetik.

Besar dari ggl induksi diri bergantung pada kecepatan perubahan kuat arus listrik yang terjadi.

Persamaan untuk mencari besar dari ggl induksi diri pada kumparan adalah sebagai berikut:

KOMPAS.com/RISYA FAUZIYYAH Persamaan ggl induksi diri

Keterangan:

KOMPAS.com/RISYA FAUZIYYAH Keterangan pada persamaan ggl induksi diri

Baca juga: Inovasi Panci Masak Tanpa Kompor dan Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com