KOMPAS.com - Seluruh makhluk hidup memiliki kemampuan untuk bergerak yang berbeda-beda, namun manusia dan hewan dapat bergerak dengan bebas jika dibandingkan dengan tumbuhan.
Manusia dan hewan vertebrata (bertulang belakang) dapat bergerak bebas karena memiliki sistem gerak pasif dan aktif.
Sistem gerak pasif terdiri atas rangka yang disusun oleh tulang-tulang. Tulang merupakan alat gerak pasif karena tulang dapat bergerak dengan bantuan otot. Jika tidak ada otot, tulang tidak dapat bergerak.
Rangka tersusun atas tulang-tulang yang saling berhubungan karena adanya persendian. Ada sendi sinartosis yang tidak dapat digerakan seperti pada tulang tengkorak, namun ada juga sendi diartosis yang dapat digerakan.
Baca juga: Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia
Dilansir dari Biology Dictionary, sendi diartosis berdasarkan arah geraknya dibedakan menjadi sendi engsel, sendi peluru, sendi pelana, sendi putar, dan sendi geser.
sistem gerak aktif terdiri atas otot-otot rangka atau otot lurik yang bekerja dibawah kesadaran. Otot dikatakan sebagai alat gerak aktif karena otot dapat berkontraksi hal ini menimbulkan gerakan pada rangka.