Sehingga ilustrasi arah resultannya adalah:
Karena F(BA) dan F(BC) sama-sama memiliki arah ke kiri, maka resultan gaya pada muatan B adalah penjumlahan dari kedua gaya tersebut dengan arah ke kiri.
Diketahui bahwa QA = -200 μC, QC = 800, Muatan B sebagai titik uji dan k sesuai dengan nilai konstanta.
Tentukan kuat medan listrik di titik B yang dipengaruhi oleh muatan A dan B.
Baca juga: Listrik Statis, Jawaban Soal TVRI 1 Oktober SMP
Langkah pertama yaitu menghitung kuat medan listrik di titik B yang di pengaruhi oleh muatan A dan B.
Kemudian kita amati masing-masing hubungan titik B ke A dan muatan B ke C.
Dikutip dari Introduction to Electrodynamics (1999), di antara muatan negatif A dan titik B, arah medan listrik adalah menuju muatan negatif sehingga arah medan listrik di titik B adalah ke kiri.
Antara muatan positif C dan titik B adalah pada titik tersebut medan listrik bergerak menjauhi muatan positif C sehingga arah medan listrik di titik B adalah ke kiri.
Baca juga: Potensial Listrik, Jawaban Soal TVRI 1 Oktober SMP
Sehingga ilustrasi arah resultannya adalah:
Karena E(BA) dan E(BC) sama-sama memiliki arah ke kiri, maka resultan kuat medan listrik pada muatan B adalah penjumlahan dari kedua medan listrik tersebut.