KOMPAS.com - Pernahkah kamu ingin menanam tumbuhan namun tidak memiliki tempat yang luas juga tanah yang banyak? Tenang saja, kamu bisa menanam tumbuhan dengan cara kultur jaringan. Namun apakah itu kultur jaringan? Mari simak penjelasan berikut ini!
Kultur jaringan adalah metode untuk memperbanyak tumbuhan dari sel-sel tumbuhan induk dilingkungan buatan yang terpisah dari induknya. Sel-sel yang digunakan didapatkan dengan cara memotong tanaman induk.
Namun apakah potongan tanaman bisa bertahan hidup sendiri dan tidak membusuk? Sel-sel tumbuhan memiliki totipotensi dan sifat autonom.
Sifat autonom sel tumbuhan adalah kemampuan sel tumbuhan untuk melakukan metabolisme secara mandiri apabila terpisah dari tumbuhan induknya. Sehingga potongan sel tumbuhan tetap dapat bertahan hidup saat diisolasi dalam lingkungan buatan.
Baca juga: Ekspor Porang Capai Rp 1 Triliun, Pemerintah Kembangkan Bibit dengan Kultur Jaringan
Dilansir dari Encyclopedia, adapun totipotensi merupakan potensi yang dimiliki tumbuhan untuk berkembang menjadi suatu tumbuhan yang utuh.
Totipotensi memungkinkan potongan tumbuhan induk dapat tumbuh menjadi tumbuhan utuh yang memiliki sifat sama dengan induknya.
Karena sifat autonom dan totipotensi tumbuhan, kutur jaringan dapat dilakukan. Kultur jaringan dilakukan pada lingkungan yang terisolasi dan bebas hama, juga media dengan nutrisi tepat untuk pertumbuhan sel.
Kultur jaringan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
Baca juga: [KLARIFIKASI] Nyamuk Rekayasa Genetika Bukan untuk Lawan Virus Corona