Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Definisi Ilmu Geografi dan Konsepnya

Kompas.com - 07/10/2020, 13:24 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ilmu Geografi awalnya diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bumi. Namun seiring perkembangan zaman, kajian Ilmu Geografi semakin bertambah luas.

Kajian geografi saat ini telah mencakup aspek fisik, aspek manusia, dan hubungan manusia dengan lingkungannya.

Dalam buku Penuntun Geografi Sosial (1968) karya Bintarto, geografi diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mencitra, menjelaskan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk, serta mengkaji corak khas tentang kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.

Obyek kajian ilmu geografi sangat luas. Oleh karena itu, ciri utama ilmu geografi bukanlah obyek kajiannya, melainkan obyek formalnya.

Baca juga: Kondisi Geografi Asia Tenggara: Luas dan Bentangnya

Obyek formal geografi merupakan cara memandang terhadap obyek kajian tersebut dari segi geografi, yaitu segi keruangan, lingkungan, dan kompleks wilayah.

Untuk memandang obyek kajian tersebut dari segi geografi, maka diperlukan sebuah konsep-konsep dasar.

Konsep dasar merupakan aspek paling penting yang menggambarkan sebuah struktur ilmu. Konsep dasar ini yang menggambarkan esensi atau hakikat dari sebuah ilmu.

Konsep Dasar Geografi

Dalam buku “Essensy of Geography,” The Socials Sciences and Geographic Educations: A Reader (1980) karya Broek, menjelaskan ada tujuh konsep dasar geografi. Berikut penjelasannya:

  • Penghargaan atau pandangan budaya atas Bumi

Setiap masyarakat yang hidup pada zaman yang berbeda menanggapi lingkungan alamnya pun berbeda. Disesuaikan dengan lingkungan tempat tinggal dan pandangan hidup yang dianut.

Perkembangan teknologi juga ikut mempengaruhi cara pandang manusia terhadap lingkungannya.

Baca juga: Perkembangan Wilayah Indonesia

  • Konsep regional

Konsep regional merupakan alat untuk memahami persamaan dan perbedaan wilayah-wilayah di permukaan bumi.

Beberapa wilayah mungkin memiliki sifat-sifat homogen yang sama. Misalnya kesamaan bentang alam ataupun kesamaaan kegiatan ekonomi.

  • Pertalian wilayah

Konsep ini mengacu pada pendekatan yang digunakan ahli geografi untuk mempelajari suatu wilayah.

  • Interaksi keruangan

Munculnya pembagian pekerjaan tidak hanya menghasilkan spesialisasi, tetapi juga interpendensi. Interaksi antar ruang terjadi karena tidak ada satupun wilayah yang swasembada sumber daya.

Oleh karena itulah terjadi interaksi antar wilayah untuk sebuah kepentingan, misalnya pertukaran barang dan jasa.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com