Setelah itu, ia meminta bantuan dua temannya dari Holyoke, yakni Dr. Frank Wood dan John Lynch untuk menyusun konsep dasar permainan tersebut.
Pada awal 1896, Dr. Luther Halsey Gulick, Direktur Pendidikan Jasmani YMCA, mengadakan konferensi di YMCA College di Springfield.
Konferensi ini menjadi sarana bagi William G. Morgan untuk melakukan demonstrasi permainan hasil temuannya yang diberi nama Mintonette.
Baca juga: Teknik Dasar Permainan Tenis Meja
Demonstrasi tersebut dimainkan oleh dua regu yang masing-masing terdiri atas lima orang pemain. Kapten timnya adalah J.J. Curran serta John Lynch.
Pada demonstrasi tersebut, Morgan menjelaskan jika permainan ini bisa dimainkan di ruang olahraga ataupun di ruang terbuka.
Jumlah pemainnya tidak terbatas. Tujuan utama dari permainan Mintonette adalah menjaga pergerakan bola agar tetap berada di atas net atau jaring.
Setelah melakukan demonstrasi permainan Mintonette, Profesor Alfred T. Halstead mengusulkan agar nama permainan tersebut diubah menjadi permainan bola voli. William G. Morgan dan peserta konferensi menyetujui usulan Alfred tersebut.
Kemudian William G. Morgan menyusun sebuah buku yang berisikan peraturan permainan bola voli. Peraturan tersebut diterbitkan padaJuli 1896, dan dimasukkan dalam peraturan Liga Atletik YMCA Amerika Utara, pada 1897.
Permainan bola voli terus berkembang dan menyebar diberbagai negara. Berbagai kejuaraan pun digelar, pada saat itu jumlah pemainnya adalah 16 orang karena jumlah partisipan yang besar.
Baca juga: Tenis Meja: Pengertian, Sejarah dan Manfaatnya
Pada 1918 diputuskan jika jumlah pemain voli maksimal enam orang. Pada 1922 diputuskan jika jumlah sentuhan bola dalam satu kali permainan adalah tiga kali.
Semua olahraga memiliki manfaat, salah satunya adalah membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.
Selain itu, olahraga juga bisa membakar kalori. Permainan voli memiliki beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh pemainnya.
Dilansir dari Health Fitness Revolution, berikut empat manfaat dari permainan voli:
Permainan voli mengharuskan pemainnya untuk aktif memperhatikan bola serta menangkis serangan dari lawan.
Permainan voli membantu meningkatkan koordinasi mata dan tangan, seperti saat lawan berusaha mencetak poin (melihat), maka serangan balik harus dilakukan (menangkis menggunakan tangan).