KOMPAS.com - Seni tari sangat berhubungan dengan masyarakat dan budaya disekitarnya. Seni tari dalam masyarakat begitu lekat, karena hampir setiap kegiatan selalu menampilkan pertunjukan tari.
Kebiasaan tersebut terdiri atas kegiatan simbolis kemasyarakatan dengan aturan tertentu yang
dilakukan secara turun-temurun.
Kemudian disepakati bersama sebagai bagian dari adat istiadat masyarakat setempat.
Dikutip buku Pengetahuan Elementer Tari (1986) karya Sedyawati, tari adalah salah satu bentuk pernyataan budaya. Oleh karena itu maka sifat, gaya dan fungsi tari selalu tak dapat dilepaskan dari kebudayaan yang menghasilkannya.
Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari
Dalam perkembangannya, seni tari dipengaruhi perkembangan masyarakat dan budayanya. Dilansir dari buku Telaah Teoretis Seni Tari (1994) karya Jazuli, fungsi tari dibedakan menjadi beberapa dan itu berhubungan erat dalam kehidupan masyarakat.
Berikut fungsi tari:
Tari dapat berfungsi sebagai sarana upacara. Pada zaman sebelum masuknya agama ke Indonesia, tari menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan spiritualisme masyarakat Indonesia.
Lambat laun dengan perkembangan zaman, kesakralan tari upacara ini telah berkurang di beberapa daerah. Namun, masih ada daerah menjalankan tradisi tersebut hingga sekarang.
Dalam tari sebagai sarana upacara dibedakan menjadi tiga, yakni:
Tak jarang dalam prosesi keagamaan juga menggunakan tari-tarian dan ini hampir disetiap daerah ada.
Kamu bisa menjumpai tarian seperti ini pada adat di pulau Bali. Biasanya tarian dalam upacara keagamaan masyarakat Bali masih dipertunjukkan di Pura dan sebagai bentuk tarian sesaji.
Tari-tarian juga biasa dilakukan dalam upacara adat atau sakral. Biasanya kaitannya dengan kepentingan adat masyarakat di suatu lingkungan.
Contohnya itu Tari Ngalage yang ditampikan pada upacara perayaan panen padi di Jawa barat. Tari Ngalage merupakan tarian sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Dewi Padi Pohaci Sang Hyang Sri.
Tari juga berfungsi dalam penyelenggaraan upacara adat. Di mana yang kaitannya dengan peristiwa kehidupan manusia seperti kelahiran, perkawinan, penobatan, dan kematian.
Tari juga memiliki fungsi sebagai hiburan. Namun, yang lebih menitikberatkan pada pemberian kepuasan perasaan tanpa mempunyai tujuan yang lebih dalam seperti memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari apa yang dilihatnya.
Baca juga: Langkah-langkah Pergelaran Tari