Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Sumber Daya Alam dalam Bidang Ekonomi

Kompas.com - 23/09/2020, 11:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Sumber daya alam merupakan semua hal yang berasal dari alam yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Indonesia termasuk negara yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah dibandingkan negara-negara yang lain. Dengan banyaknya kekayaan alam yang berlimpah, dapat dijadikan sumber penghidupan.

Dalam buku Pengelolaan Sumber Daya Alam dam Lingkungan (2018) karya Sarintan Efratani, pemanfaatan sumber daya alam harus berwawasan lingkungan.

Dalam memanfaatkan sumber daya alam, sebaiknya manusia tidak semua dimanfaatkan. meskipun sumber daya alam ada yang dapat diperbaharui, tetap harus dihemat dalam pemakaiannya.

Sumber daya alam dan lingkungan hidup berperan sangat penting dalam mengamankan serta menjamin seluruh kelangsungan pembangunan secara berkelanjutan.

Baca juga: Penyesuaian Manusia terhadap Keadaan Alam

Hal tersebut tentu untuk menyangga kehidupan manusia dan menjadi tulang punggung sebagai penyedia pangan, energi, air, dan penyangga sistem kehidupan.

Manfaat sumber daya alam

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sumber daya alam yang ada di dalam bumi merupakan barang tambang. Di mana barang tersebut dapat diolah menjadi bahan baku, kemudian barang jadi.

Setelah menjadi barang jadi, maka banyak manusia yang membutuhkan hal tersebut. Untuk membuat bahan baku menjadi bahan jadi, tetu memerlukan produsen, distributor, dan konsumen (manusia). Hal ini terjalin dalam bidang ekonomi.

Berikut beberapa contoh bahan baku dan kegunaannya:

  • Asbes = bahan pembuat sumbu kompor dan kaos lampu
  • Batu bara = bahan bakar, pewarna, dan pengawet kayu
  • Belerang = induistri obat-obatan dan korek api
  • Batu kapur = industri semen, bangunan, dan car tradisional
  • Besi = industri mesin, jembatan, bangunan, dan alat rumah tangga
  • Bauksit = bahan baku alumunium, pesawat terbang, dan alat rumah tangga
  • Emas = bahan perhiasan bernilai tinggi
  • Gas alam = bahan bakar
  • Minyak bumi = bahan bakar
  • Mangaan = bahan besi baja
  • Nikel bahan pelapis antri karat pada besi
  • Timah = peralatan rumah tangga
  • Tembaga = peralatan untuk bahan perunggu

Beberapa bahan baku yang ada di bumi dapat cepat habis jika dimanfaatkan secara besar-besaran. Jika hal tersebut terjadi maka, manusia sendiri yang akan dirugikan.

Baca juga: Keadaan Alam Indonesia

Melestarikan kekayaan alamshutterstock.com/By Kowit Lanchu Melestarikan kekayaan alam
Pelestarian sumber daya alam

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, berikut cara melestarikan sumber daya alam, yaitu:

  • Penghematan

Bahan galian, seperti barang tambag termasuk bahan yang tidak bisa diperbaharui. Jika sudah habis dimanfaatkan, maka sudah tidak bisa ditemukan lagi. Sehingga dalam menggunakan bahan tersebut harus dilakukan pengehmatan atau mencari bahan alternatif lain yang serupa.

  • Perlindungan

Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam perlindungan adalah membentuk suaka margasatwa dan cagar alam. Suaka margasatwa merupakan tempat perlindungan hewan-hewan agar tidak cepat langka dan punah.

Sedangkan cagar alam adalah perlindungan hutan, tumbuhan, dan hewan yang ada di dalamnya. Sehingga hewan-hewan dan tumbuhan masih memiliki tempat yang aman dan nyaman untuk mereka.

Baca juga: Kegiatan untuk Memperbarui Sumber Daya Alam

Berikut daftar Suaka margasatwa dan cagar alam di Indonesia, di antaranya:

  1. Suaka margasatwa Gunung Leuser di Aceh
  2. Suaka margasatwa Baluran di Jawa Timur
  3. Suaka margasatwa Kutai di Kalimantan Timur
  4. Suaka margasatwa Pulau Mojo di Sumbawa (NTB).
  5. Suaka margasatwa Pulau Komodo di NTT
  6. Suaka alam Sibolangit di Sumatera Utara
  7. Suaka alam Limbo Pantai di Sumatera Barat
  8. Suaka alam Raflesia di Bengkulu
  9. Suaka alam Pulau Dua di Jawa Barat
  10. Suaka alam Arjuno Lalijiwo di Jawa Timur
  • Pemeliharaan

Sebagai manusia, kita harus turut menjaga kekayaan alam. Beberapa kegiatan untuk menjaga kekayaan alam, di antaranya:

  1. Penebangan pohon harus seimbang dengan penanaman pohon.
  2. Memanfaatkan hutan secara serba guna
  3. Pengambilan hassil hutan dengan perhitungan
  4. Hati-hati dalam menebang pohon agar tidak merusak pohon muda
  5. Memelihara pohon agar tumbuh dengan baik
  6. Mencegah penebangan liar, bahaya kebakaran, dan hama penyakit

Baca juga: Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam di Negara ASEAN

Selain menjaga alam dan hutan, kita juga harus menjaga tanah agar tetap subur. Dengan tanah yang subur, maka kita bisa menanam berbagai pohon dan mencegah erosi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com