Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

Kompas.com - 26/08/2020, 17:49 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Teks cerita sejarah adalah teks yang memuat penjelasan peristiwa di masa lalu atau asal-usul hal yang memiliki nilai sejarah.

Teks cerita sejarah punya ciri khusus yang membedakannya dengan teks jenis lain. Salah satunya, dari kaidah kebahasaan.

Dilansir dari Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2017), berikut kaidah kebahasaan teks cerita sejarah:

Menggunakan bentuk lampau

Peristiwa atau hal yang ditulis di teks cerita sejarah pastinya terjadi di masa lalu.

Dalam bahasa Indonesia, bentuk lampau ditunjukkan dengan keterangan waktu. Jika diketahui, keterangan waktu sebaiknya disebut spesifik.

Baca juga: Struktur Teks Cerita Sejarah

Misalnya, "Pada masa Demokrasi Terpimpin yakni dari 1959 hingga 1966, kondisi politik dan perekonomian Indonesia sangat kacau."

Menggunakan konjungsi pengurut

Kejadian dan peristiwa yang dimuat dalam teks cerita sejarah harus dibuat berurutan berdasarkan waktu terjadinya.

Untuk menyambungkan antara satu peristiwa dan peristiwa yang lain, gunakan konjungsi atau kata hubung.

Beberapa konjungsi yang umum digunakan dalam teks cerita sejarah yakni dan, tetapi, kemudian, dan lain-lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com