Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persamaan dan Perbedaan Teks Laporan Observasi dengan Teks Deskripsi

Kompas.com - 30/07/2020, 21:35 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Teks laporan hasil observasi adalah laporan berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil kegiatan observasi.

Sekilas, teks laporan hasil observasi mirip dengan teks deskripsi.

Teks deskripsi adalah teks yang berisi pemaparan atau penggambaran atas suatu obyek dengan detail.

Persamaan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi ada pada sifat teksnya.

Keduanya sama-sama menjelaskan dan menjabarkan sesuatu. Penjabaran disampaikan secara obyektif, jelas, dan terperinci.

Baca juga: Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

Lalu, apa yang membedakan teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi?

Dilansir dari Mengenal Jenis-jenis Teks (2019), teks laporan hasil observasi menggambarkan peristiwa atau fenomena secara umum (bersifat global dan universal).

Contohnya ciri-ciri melati, pertumbuhan katak, dan lain-lain. Hasil pengamatan mewakili penampakan, kebiasaan, dan pola seluruh bagian.

Sementara teks deskripsi menggambarkan peristiwa atau fenomena secara khusus (bersifat unik dan individual).

Baca juga: Struktur Teks Laporan Hasil Observasi 

Ilustrasi teksShutterstock Ilustrasi teks
Sementara teks deskripsi biasanya hanya menjelaskan obyek atau peristiwa yang khusus terjadi di waktu tertentu.

Teks laporan hasil observasi biasanya dibuat untuk keperluan ilmiah. Misalnya pengamatan, atau penelitian.

Sementara teks deskripsi lebih luas lagi dan bisa ditemukan di mana-mana. Bisa di buku, internet, media, hingga museum.

Ciri-ciri teks laporan hasil observasi yakni:

  • Harus mengandung fakta
  • Bersifat obyektif
  • Ditulis lengkap dan menyeluruh
  • Tidak memasukkan aspek menyimpang, mengandung prasangka, atau keberpihakan
  • Disajikan secara menarik, jelas, dan logis

Baca juga: Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com