Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Kompas.com - 17/07/2020, 16:30 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Teks hasil observasi adalah laporan berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil kegiatan observasi.

Dilansir dari Mengenal Jenis-jenis Teks (2019), teks laporan hasil observasi terdiri dari tiga bagian yakni:

  • Definisi umum
  • Deskripsi bagian
  • Deskripsi manfaat

Definisi umum adalah bagian pembuka dari teks laporan hasil observasi. Dalam bagian ini, penulis menjelaskan pengertian dari obyek yang diamatinya.

Bisa juga hal umum lainnya. Contohnya:

Bunga melati mudah ditemui di lingkungan rumah. Melati tumbuh di daerah dengan iklim tropis dan hangat seperti Indonesia.

Baca juga: Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Data Balai Penelitian Pascapanen Pertanian menyebutkan tanaman Melati banyak dibudidayakan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Bunga Melati adalah salah satu tanaman yang tergolong ke dalam perdu (kelompok pohon yang memikliki tinggi di bawah 6 meter).

Bagian selanjutnya, deksripsi bagian atau isi. Dalam hal ini, fakta-fakta atau temuan soal obyek dijabarkan secara terperinci. 

Ilustrasi teksShutterstock Ilustrasi teks
Penulis menggambarkan tampilan, ciri, bentuk, atau fenomena dari hasil pengamatannya. Contohnya:

Bunga Melati memiliki akar tunggang dan bercabang. Batangnya tegak, merambat dan tumbuh lebih dari setahun (perennial). Umumnya flora ini tumbug menumpang pada tanaman lain atau pada struktur.

Panjang atau tingginya dapat mencapai 3 meter atau lebih, batangnya berkayu, berbentuk bulat sampai segi empat, berbuku-buku dan bercabang banyak seolah merumpun.

Daunnya bertangkai pendek, helaian daun berbentuk bulat telur, tepi daun rata, panjangnya sekitar 2,5 – 10 cm, lebarnya 1,5-6 cm.

Baca juga: Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Bunga Melati umumnya berwarna putih, meski beberapa spesies berwarna kuning. Bunga Melati sering memiliki lima atau enam kelopak, dan mempunyai aroma kuat juga manis.

Terakhir, deskripsi manfaat sebagai penutup. Di bagian ini, penulis menutup tulisannya dengan menjelaskan kegunaan, kelebihan, dan manfaat dari obyek yang diteliti. Contohnya:

Wanginya yang khas membuat melati dimanfaatkan dalam berbagai industri. Mulai dari minyak wangi, kosmetika, parfum, farmasi, dan bahan campuran atau pengharum teh, seperti teh Melati yang populer di Indonesia.

Melati dimanfaatkan sebagai hiasan rambut pengantin dalam upacara perkawinan berbagai suku di Indonesia, terutama suku Jawa dan Sunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Skola
Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
Mengapa Pelaku Usaha Harus Tahu Pesaingnya?

Mengapa Pelaku Usaha Harus Tahu Pesaingnya?

Skola
Inflasi: Pengertian dan Contohnya

Inflasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
4 Faktor Penyebab Permasalahan Gender

4 Faktor Penyebab Permasalahan Gender

Skola
Candrane Perangan Awak

Candrane Perangan Awak

Skola
Cacading Awak Bahasa Jawa

Cacading Awak Bahasa Jawa

Skola
Munggah Kabiasaane Awak Bahasa Jawa

Munggah Kabiasaane Awak Bahasa Jawa

Skola
Arane Pegawean Basa Jawa

Arane Pegawean Basa Jawa

Skola
4 Wujud Diferensiasi Sosial beserta Penjelasannya

4 Wujud Diferensiasi Sosial beserta Penjelasannya

Skola
Stratifikasi Sosial dan Sifatnya

Stratifikasi Sosial dan Sifatnya

Skola
Lapisan Matahari beserta Penjelasannya

Lapisan Matahari beserta Penjelasannya

Skola
Cara Mengubah Active Voice ke Passive Voice

Cara Mengubah Active Voice ke Passive Voice

Skola
Unsur-unsur Komunikasi Intrapersonal

Unsur-unsur Komunikasi Intrapersonal

Skola
3 Bedanya El Nino dan La Nina, Apa Saja?

3 Bedanya El Nino dan La Nina, Apa Saja?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com