Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Buku Terbaik Sapardi Djoko Damono

Kompas.com - 19/07/2020, 15:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Tujuh buku tersebut,yakni Pingkan Melipat Jarak (novel kedua dari trilogi Hujan Bulan Juni), Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?, Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita, Kolam, Namaku Sita, Duka-MU Abadi, dan Ayat-ayat Api.

Baca juga: Mengenang Sapardi Djoko Damono dan Karya Abadinya bagi Dunia Sastra Indonesia

Buku Duka-Mu Abadi, berisi 43 puisi Sapardi pada tahun 1967-1968 menjadi yang paling diminati.

Dengan buku Bilang Begini, Maksudnya Begitu, Sapardi sukses mencitrakan diri bahwa ia bukan hanya pujangga yang pandai bermain kata.

Tapi juga persona yang ingin mengajak mereka di luar sana yang belum dekat dengan sastra.

Lewat buku ini, Sapardi ingin membuat pembacanya lebih dapat mengapresiasi puisi, selurus makna yang disampaikan penyair.

Buku ini juga ajak yang menyertai contoh dan penjelasannya, untuk mengerti gaya yang seringkali dipakai oleh para penyair dalam ber-rima.

Baca juga: Biografi Sapardi Djoko Damono: Penyair Legendaris Indonesia

Manuskrip Sajak Sapardi terdapat corat-coret sajak Sapardi semasa muda hingga dewasa.

Buku ini dirancang serupa album kolase gambar yang dibagi dalam periode tahunan sejak 1958 sampai 1968, juga 1970-an.

Buku ini disebut-sebut sebagai harta karun yang berharga. Dalam Manuskrip Sajak Sapardi, kita dapat melihat sajak-sajak indah Sapardi yang spontan, mengalir apa adanya.

Sapardi berharap artefak ini bisa menjadi bahan studi dalam pembelajaran sastra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com