Madrasah tersebut dikenal dengan madrasah Shalahiyyah. Kemudian membangun madrasah untuk para panganut madzab Hanafi.
Setelah itu dibangun madrasah diberbagai wilayah Mesir dan wilayah lainnya.
Perekonomian pada masa Shalahuddin Al-Ayyubi cukup maju.
Perekonomian yang meningkat pada waktu pada pertanian dan perdagangan.
Baca juga: Teori Masuknya Islam di Nusantara
Barang di bidang pertanian seperti wijen, kharub, aprikot (buah seperti buah persik), dan milet.
Selain itu juga kerajian pada masa itu cukup maju, seperti kerajinan dari kaca, tembikar, dan emas.
Kondisi dekorasi dan seni yang cukup bagus mengundang perhatian masyarakat luas untuk
datang.
Pada pemerintahan Dinasti Ayyubiyah juga dibangun rumah sakit dan peningkatan kesehatan bagi masyarakat.
Selain itu juga membangun sekolah kesehatan. Sehingga mampu melahirkan ahli dibidang kesehatan.
Mereka mengabdi dan tersebar di sejumlah rumah sakit.
Arsitektur pada masa Dinasti Ayyubiyah juga maju.
Baca juga: Sejarah Perang Badar
Shalahuddin Al-Ayyubi belajar teknik perbentengan dari tentara Salib dan Dinasti Fatimiyah.
Masjid Al-Firdau yang dibangun di Aleppo pada 1236 sebagai mahakarya luar biasa.
Shalahuddian Al-Ayyubi juga membentuk angkatan bersenjata Mesir untuk mempertahankan Mesir dari serangan bangsa Eropa.
Karena, ia tahu tentang kemunduran dan kelemahan angkatan bersenjata Dinasti Ubaidiyah.
Sebab dalam tiga kali perjalanannya ke Mesir antara 559 H dan 564 H.
Di mana telah disampaikan kepadanya informasi yang valid tentang SDM, kondisi finansial, kemampuan berperang, kedisiplinan, dan faksi-faksi ditubuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.