KOMPAS.com - Buku merupakan sumber informasi yang dapat memberikan wawasan tentang apa saja yang kita butuhkan. Jika ada yang mengatakan buku adalah jendela dunia, tentu itu benar adanya.
Dengan membaca buku kita bisa mengetahui segala yang ada di dunia ini. Sayangnya, peminat membaca buku saat ini sangat berkurang.
Mengapa kita wajib membaca buku? Diambil dari buku Pemahaman Dasar Membaca (2016), berikut beberapa alasan wajib membaca buku sekaligus manfaat yang diperoleh:
Jika buku yang dibaca cukup bervariasi maka wawasan yang didapat akan luas.
Otak mirip dengan tubuh semakin dilatih semakin kuat. Otak bersifat plastisiti (berubah sesuai dengan apa yang dilatih dan kembangkan). Otak juga bisa pasif jika tidak dilatih.
Semakin banyak baca buku semakin banyak kosa kata atau perbendaharaan kata baru. Ada bahasa baru dan istilah baru yang dipelajari.
Baca juga: Pengertian Membaca Menurut Para Ahli
Dengan rajin membaca, otak akan semakin aktif untuk berpikir terlebih dalam menyelesaikan masalah-masalah.
Dengan membaca buku seperti fiksi akan membantu seseorang memahami apa yang sipikirkan orang lain.
Banyak penelitian membuktikan bahwa dengan membaca buku mampu membuat otak menjadi rileks. Tentu dimulai dengan bacaan yang ringan-ringan.
Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan:
Baca juga: Apa itu Teknik Membaca Skimming
Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut tips meningkatkan gemar membaca dari Najwa Shihab dari salah satu acara literasi:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.