Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Donat Punya Lubang?

Kompas.com - 01/05/2020, 13:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Kamu pasti pernah membuat atau makan donat. Donat merupakan salah satu makanan favorit bagi banyak orang di dunia yang berbentuk cincin.

Karena memiliki banyak rasa berbeda dengan segala macam berbagai topping. Kita sering bertanya-tanya kenapa donat memiliki lubang pada pada bagian tengah.

Tak sedikit yang terpesona dengan lubang donat tersebut.

Tahukah kamu kenapa donat berlubang?

Ada beberapa teori umum tentang asal usul lubang donat. Salah satunya yang populer dari pelaut Amerika, Hanson Gregori.

Dilansir Wonderopolis, Hanson Gregori menciptakan lubang donat pada 1847 ketika naik kapal perdagangan kapur.

Waktu itu, ia berusia 16 tahun. Gregory merasa tidak senang dengan konsistensi kue goreng yang disajikan di kapal meski bagian luar dan pinggir garing namun tengahnya berminyak dan pucat.

Baca juga: Cara Membuat Donat Kentang Empuk dan Mengembang, Tidak Ada Lagi Donat Bantet

Kemudian Gregori melubangi dibagian tengah kue goreng. Sehingga bagian dalam kue yang dimasak sama rata dengan bagian luar.

Ketika adonan ditempatkan dalam alat penggoreng, bagian luar dan ujungnya akan matang cepat karena terkena minyak panas.

Namun untuk adonan yang berada di bagian dalam butuh waktu yang lebih lama untuk matang. Bahkan itu bisa menyebabkan adonan terbakar.

Ketika membuat lubang di tengah adonan memungkinkan bagian dalam dan bagian luar matang secara merata. Sehingga menghasilkan donat yang sempurna.

Kemudian Gregory mengajarkan tekni tersebut kepada ibunya Elizabeth Gregory dan orang- orang yang ditemuai.

Berkat teknik tersebut, donut menjadi populer dan menyebar dikalangan masyarakat di dunia. Banyak donut yang dijual dengan berbagai bentuk dan rasa.

Sejarah donut

Donat sudah ada sejak lama dalam berbagai bentuk. Para peneliti terus memunculkan tentang
donat seperti donat di tengah-tengah pemukiman penduduk asli Amerika prasejarah.

Baca juga: Donat dan Pasukan Doughboys AS pada Perang Dunia I, Apa Berkaitan?

Tapi donat yang tepat konon datang ke Manhattan (saat itu masih New Amsterdam) dengan nama olykoeks Belanda yang tidak disukai atau "kue berminyak."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com