KOMPAS.com - Air tanah adalah adalah air yang tersimpan dalam tanah.
Dilansir dari Dinamika Hidrosfer (2018), air tanah umumnya berasal dari hujan yang turun membasahi permukaan tanah.
Air hujan meresap hingga kedalaman beberapa puluh meter. Air yang terserap ke tanah akan terus bergerak hingga mencapai lapisan tertentu.
Ketika sampai di lapisan batuan yang padat, air tak bisa lewat dan mengisi rongga-rongga di sekitar atau di atasnya.
Baca juga: Air Tanah: Pengertian, Proses, dan Manfaatnya
Air yang tersimpan di dalam tanah itu yang menjadi air tanah. Lapisan penampung air tanah disebut dengan akuifer.
Jumlah air yang meresap ke dalam tanah sangat bergantung pada jenis tanah dan batuannya.
Ada beberapa jenis air tanah yang terdapat di lapisan tanah. Ada yang bisa dimanfaatkan dan ada yang tidak bisa dimanfaatkan.
Berikut jenis air tanah berdasarkan letak kedalamannya:
Air tanah freatik atau preatis adalah air tanah dangkal yang berada di akuifer bagian atas.
Baca juga: Siklus Air: Pendek, Sedang, dan Panjang
Air tanah ini berada di bawah permukaan tanah dan di atas lapisan batuan kedap air (impermeable).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.