KOMPAS.com - Kebahagiaan tentu menjadi dambaan semua orang.
Berbagai kegiatan dilakukan untuk mendapatkan kebahagiaan, salah satunya mengkonsumsi cokelat.
Cokelat dipercaya mampu membuat bahagia, bahkan meningkatkan kebahagiaan ketika perasaan sedang tidak baik.
Tahukah kamu, mengapa cokelat bisa menaikkan kadar kebahagiaan?
Dilansir dari Washington Post, kakao sebagai bahan utama cokelat memiliki beberapa unsur yang meningkatkan hormon kebahagiaan dalam tubuh.
Berikut unsur cokelat yang digunakan tubuh untuk meningkatkan suasana hati:
Theobromine merupakan senyawa yang mengandung nitrogen. Senyawa ini juga ditemukan dalam teh dan kopi.
Baca juga: 7 Bahan Makanan Super yang Cocok Jadi Isian Cokelat
Namun, cokelat memiliki kandungan theobromine lebih banyak. Jika dicampurkan dengan kafein, maka senyawa ini memberikan stimulasi pada otak.
Pada zaman Suku Maya, theobroma artinya minuman para dewa. Hal ini karena cokelat memiliki peran penting pada zaman tersebut dan menjadi minuman kalangan orang elit.
Anandamide merupakan senyawa yang memengaruhi fungsi otak orang, ketika memakan cokelat.
Fungsinya, untuk mengikat reseptor di otak yang dikenal sebagai reseptor cannabinoid.
Anandamide berperan untuk meningkatkan suasana hati jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
PEA merupakan senyawa bahagia ketika kita memakan cokelat. Rasa cokelat yang kita konsumsi dipengaruhi dari senyawa PEA.
Zat kimia ini akan memberikan rangsangan kepada pusat kesenangan di otak manusia.
Meski begitu, senyawa PEA pada cokelat dicerna dengan cepat oleh tubuh, sehingga efeknya tidak bisa bertahan lama.
Baca juga: Es Krim, Sejarah dan Perkembanganya