Pada ideologi tersebut diyakini bahwa pemilik modal melakukan berbagai usaha untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Komunisme merupakan doktrin politik dan ekonomi yang bertujuan untuk menggantikan kepemilikan pribadi dan ekonomi berbasis laba dengan kepemilikan publik.
Komunisme adalah bentuk sosialisme, bentuk yang lebih tinggi dan lebih maju.
Dalam ideologi tersebut disebutkan bahwa segala yang terjadi pada suatu negara akan dikuasai oleh negara.
Paham komunisme berasal Karl Mark dan Friedrich Engels lewat Manifest der Kommunistischen.
Baca juga: Ancaman Integrasi Nasional Bidang Ideologi
Liberalisme merupakan doktrin politik yang mengambil, melindungi dan meningkatkan kebebasan individu untuk menjadi masalah sentral politik.
Liberal biasanya percaya bahwa pemerintah diperlukan untuk melindungi individu dari dirugikan oleh orang rasa lain. Tetapi mereka juga mengakui bahwa pemerintah dapat menimbulkan ancaman pada kebebasan.
Sosialisme merupakan doktrin sosial dan ekonomi yang menyerukan kepemilikan publik atau pribadi atau kontrol atas properti dan sumber daya alam.
Menurut pandangan sosialis, individu tidak hidup atau bekerja dalam isolasi tapi hidup dalam kerja sama satu sama lain.
Dalam ideologi tersebut, rakyat hidup sejahtera karena tidak ada hak pribadi.
Fasisme merupakan idelogi yang ingin melawan kaidah moralitas yang diturunkan kepada manusia melalui agama dan diganti dengan budaya yang rasis.
Ideologi politik atau gerakan massa tersebut yang mendominasi banyak bagian Eropa Tengah, Selatan, dan Timur pada 1919.
Pada 1945, ideologi tersebut juga dimiliki penganut Eropa Barat, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Jepang, Amerika Latin dan Timur Tengah.
Baca juga: Dedi Mulyadi: ISIS Itu Kejahatan Ideologi, Tak Usah Didiskusikan Lagi
Dalam buku Spiritualisme Pancasila ((2018) karya Fokky Fuad Wasitaatmadja dkk, ideologi Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara juga sekaligus ideologi nasional.
Dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur dan cita-cita bangsa Indonesia. Pancasila diangkat dari nilai-nilai, adat istiadat, kebudayaan, nilai-nilai moralitas yang terdapat dalam pandangan hidup bangsan Indonesia.
Pancasila memiliki lima poin dasar yang dijadikan sebagai ideologi atau patokan masyarakat Indonesia dalam melakukan berbagai tindakan.
Isi kelima sila tersebut adalah sebagai berikut :