KOMPAS.com - Ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan dan kepercayaan yang bersifat dinamis.
Ideologi merupakan cara pandang membentuk karakter berpikir dalam mewujudkan keinginan atau cita-cita.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ideologi merupakan kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.
Ideologi cara berpikir seseorang atau golongan tertentung. ideologi juga paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik.
Baca juga: Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), ideologi suatu bentuk filsafat sosial atau politik di mana unsur-unsur praktis sama menonjolnya dengan yang teoretis.
Itu adalah sistem ide yang bercita-cita untuk menjelaskan dunia dan mengubahnya.
Ideologi pertama kali muncul pada Revolusi Prancis yang diperkenalkan oleh seorang filsuf Destutt de Tracy pada abab ke-18. Pada abad ke-19, ideologi semakin populer.
Destutt de Tracy dan rekan-rekannya merancang sistem pendidikan nasional yang mereka yakini akan mengubah Prancis menjadi masyarakat yang rasional dan ilmiah.
Di mana menggabungkan keyakinan kuat pada kebebasan individu dengan program perencanaan negara dan pada 1795 menjadi dokrit resmi Republik Prancis.
Napoleon pada awalnya mendukung Destutt de Tracy, namun kemudian berbalik melawan. Bahkan pada 1812 menyalahkan tentaranya yang kalah karena pengaruh ideologi tersebut.
Beberapa sejarawan filsafat menyebut abad ke-19 merupakan zaman ideologi. Namun ada batasnya seseorang dapat berbicara ideologi.
Karena subjek ideologi adalah yang kontroversial, dan dapat diperdebatkan setidaknya sebagian dari kontroversi yang berasal dari ketidaksepakatan mengenai definisi kata ideologi.
Baca juga: Wapres Minta Kampus Benahi soal Penyebaran Ideologi Kebangsaan
Ideologi telah berkembang di masyarakat diberbagai negara. Bahkan dalam kelompok masyarakat dan negara memiliki ideologi yang dipegang.
Berikut macam-macam ideologi:
Kapitalisme disebut juga ekonomi pasar bebas. Di mana sebagian besar alat produksi dimiliki secara pribadi dan sebagian besar didistribusikan melalui operasi pasar.