Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Persatuan dan Kesatuan

Kompas.com - 06/03/2020, 14:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Ada seleksi terlebih dahulu. Dalam setiap pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan bersama dilakukan dengan jalan musyawarah dan mufakat.

Itulah yang mendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Unsur-unsur sosial budaya seperti, jiwa gotong royong, sifat kekeluargaan. Itu merupakan sifat-sifat pokok bangsa Indonesia yang dituntun oleh asas kemanusiaan dan kebudayaan.

Menjalin kebersamaan dan saling melengkapi harus dilakukan oleh bangsa Indonesia.

Itu adalah cara terbaik untuk dapat mempertahankan persatuan bangsa dari adanya ancaman perpecahan antar anggota masyarakat.

Sikap toleransi juga harus dijunjung tinggi oleh masyarakat. Karena Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya, etnis, maupun agama.

Baca juga: Humas Punya Peran Strategis Menjaga Kesatuan dan Kedaulatan Indonesia

Prinsip Persatuan dan Kesatuan

Berikut prinsip-prinsip makna persatuan dan kesatuan:

  • Bhineka Tunggal Ika

Bhineka tunggal ika memiliki arti berbeda-beda tapi tetap satu.

Indonesia adalah negara beragam. Sehingga masyarakat harus mengakui jika Indonesia negara yang beragama dan tetap satu sebagai bangsa Indonesia.

  • Nasionalisme Indonesia

Nasionalisme adalah paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.

Setiap warga negara harus memiliki rasa nasionalisme dan itu sangat penting.

  • Kebebasan yang bertanggung jawab

Setiap manusia harus memiliki kebebasan dan tanggung jawab bagi dirinya, sesama, negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Baca juga: Gus Sholah, Sang Pengingat Pentingnya Menjaga Persatuan

  • Wawasan Nusantara

Adanya wawasan nusantara, maka tiap orang akan merasa satu, senasib sepenanggungan.

Pada wawasan nusantara ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, dan pertahanan keamanan.

  • Persatuan Pembangunan untuk mewujudkan cita-cita reformasi

Dengan persatuan pembangunan, maka setiap orang bisa mengisi kemerdekaan dan melanjutkan pembangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com