Kelompok-kelompok itu juga yang mengembangkan bahasa, budaya, dan kepercayaan masing-masing.
Bahkan mereka pula yang mengembangkan mitos-mitos tentang asal usul nenek moyang.
Indonesia memiliki letak yang strategis antara Samudra Hindia dan Pasifik.
Kondisi tersebut memengaruhi proses multikultural seperti kebudayaan dan agama.
Perdagangan antara China, India, dan wilayah Asia Tenggara yang masuh ke Indonesia menjadi salah satu faktor munculnya multikultural tersebut.
Baca juga: Faktor Penyebab Masalah Keberagaman
Wilayah lingkungan hidup suku-suku bangsa juga memperlihatkan variasi yang berbeda-beda.
Ada komunitas yang mengandalkan laut sebagai sumber kehidupannya, ada juga yang masuk dalam komunitas pedalaman.
Karakter multikultural tersebut juga terlihat pada tipe mastarakat seperti perkotaan maupun komunitas peralihan dari pertanian ke industri.
Perbedaan curah hujan dan kesuburan tanah merupakan kondisi yang menciptakan dua macam lingkungan ekologis yang berbeda.
Perbedaan lingkungan ekologis menyebabkan terjadinya perbedaan antara wilayah tersebut.
Integrasi suku bangsa dalam kesatuan naasional menjaadi bangsas Indonesia dalam kesatuan wilayah negara Indonesia.
Baca juga: Toleransi dalam Keberagaman
Terdapat empat peristiwa penting, yaitu: