Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Globalisasi: Perubahan Perilaku Masyarakat

Kompas.com - 24/02/2020, 13:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Globalisasi berarti mendunia. Di mana dunia yang begitu luas dan jarak antarnegara tidak menjadi halangan untuk saling berhubungan.

Globalisai adalah proses integrasi internasional yang terjadi adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran, produk, dan berbagai aspek kebudayaan lain.

Dalam buku A Future Perfect: The Challenge and Promise of Globalizsation (2003) karya Random House, globalisai memberikan pengaruh perilaku masyarakat dalam aspek kehidupan.

Perubahan perilaku karena globalisasi bisa berpengaruh kepada siapa saja, baik positif maupun negatif.

Sehingga diharapkan manusia bisa memilih mana yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan.

Berikut perubahan perilaku masyarakat yang disebabkan adanya globalisasi:

  • Gaya hidup

Perubahan gaya hidup biasanya terlihat jelas di masyarakat perkotaan atau kota-kota besar di suatu negara.

Baca juga: Peran Indonesia dalam Globalisasi dan Dampaknya

Kehidupan yang berubah ini biasanya dipengaruhi karena negara-negara maju, seperti pengaruh dari budaya barat. Mulai dari pakaian, rambut, gaya rumah, bahkan sampai perilaku.

Harus menjadi landasan, bahwa tidak semua pengaruh yang datang dari luar negeri bisa diterapkan secara langsung.

Masyarakat tetap menyesuaikan perilaku yang disesuaikan dengan bangsa dan negara. Karena tidak semua negara memiliki pedoman perilaku yang sama.

  • Pakaian

Jika diperhatikan, celana jeans, t-shirt, setelan jas, gaun malam, hingga baju pesta tidak lepas dari dampak globalisasi yang ada di sekitar.

Setelan jas menjadi salah satu pakaian khas bangsa barat dan kini menjadi pakaian resmi internasional.

Gaun malam maupun baju pesta ala barat juga beragam untuk bisa digunakan. Baju-baju tersebut berasal dari negara barat yang sudah mendunia.

  • Makanan

Nasi menjadi pokok makanan, khusunya di Indonesia. Namun, karena adanya globalisasi masyarakat mengenal spagheti, burger, pizza yang biasanya dokonsumsi oleh bangsa barat.

Bahkan saat ini masuk makanan seperti kimchi yang berasal dari Korea. Kemudian ramen dan shushi yang berasal dari Jepang sudah mulai banyak masuk dan menjadi familiar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com