Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan pada Sistem Gerak Manusia: Jenis dan Penyebabnya

Kompas.com - 03/02/2020, 14:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Gerak yang dilakukan manusia adanya sistem gerak yang saling berkoordinasi antar organ-organ gerak.

Pada sistem gerak bisa juga mengalami gangguan dan kalainan yang bisa menghambat gerakan tubuh dalam melakukan aktvitas sehari-hari.

Ada beberapa gangguan kelainan pada sistem gerak manusia, yakni:

  1. Gangguan dan kelainan pada tulang
  2. Gangguan dan kelainan pada otot

Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari

Berikut penjelasannya:

Gangguan dan kelainan pada tulang

Gangguan pada tulang merupakan gangguan retak dan patah tulang yang disebabkan oleh berbagai hal. Seperti faktor nutrisi maupun kecelakaan.

Dalam gangguan tulang ada beberapa kelainan, yakni:

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), rakitis merupakan keadaan tulang kaki kurang keras sehingga bengkok seperti huruf O atau X.

Itu bisa terjadi karena tubuh kekurangan vitamin D dan zat kapur (kalsium). Sehingga tulang menjadi keras.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), rakitis merupakan penyakit pada bayi dan anak-anak yang ditandai dengan melunaknya tulang.

Itu menyebabkan pertumbuhan tulang abnormal dan disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Jika gangguan itu terjadi pada orang dewasa dikenal sebagai osteomalacia.

Vitamin D adalah hormon steroid yang diproduksi di kulit oleh sinar matahari. Vitamin D juga diserap dari makanan terutama susu yang diperkaya dari minyak ikan.

Baca juga: Pulihkan Cedera Patah Tulang, Cara Ini Bisa Dilakukan

  • Fraktura (patah tulang)

Fraktura biasanya disebabkan oleh faktor kecelakaan. Jika tulang yang patah keluar dari permukaan kulit disebut patah tulang terbuka.

Sementara jika tulang yang patah tetap ada di dalam kulit dan otot disebut tulang tertutup.

Patah tulang terjadi ketika jaringan tulang mengalami gaya tarik, tekan, atau geser yang melebihi kekuatannya.

Jaringan tulang orang dewasa memiliki ketahanan yang tinggi terhadap deformasi mekanis. Tulang kortikal orang dewasa membutuhkan kekuatan luar biasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com