Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit pada Sistem Saraf Manusia: Dampak dan Penyebab

Kompas.com - 31/01/2020, 18:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Sistem saraf manusia memiliki peranan sangat penting bagi seluruh tubuh.

Meski jaringan saraf dilindungi oleh tengkorak dan tulang, gangguan dan kelainan pada sistem saraf masih bisa terjadi.

Gangguan dan kelainan sistem saraf beragama dan berbagai macam penyebabnya.

Ada beberapa kalainan dan penyakit pada sistem saraf, yakni:

  1. Sakit kepala
  2. Epilepsi
  3. Amnesia
  4. Alzheimer
  5. Meningitis

Baca juga: Penyakit Saraf Misterius yang Bikin Anak Lumpuh

Berikut penjelasan kelainan dan penyakit pada sistem saraf tersebut:

1. Sakit kepala

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), sakit kepala merupakan rasa sakit diberbagai bagian kepala.

Sakit kepala sangat bervariasi dalam intensitas dan keseriusan kondisi yang mendasar. Sebagian besar sakit kepala terjadi karena melebarnya pembuluh darah pada selaput otak (meninges).

Sakit kepala sering terjadi secara tiba-tiba. Biasanya terjadi pada saat bangun tidur atau malam hari dan sakit kepala biasanya berubah dengan perubahan postur.

Penyebab sakit kepala hampir selalu menghasilkan kelainan yang dapat dideteksi oleh dokter dengan pemeriksaan fisik atau tes laboratorium.

Sakit kepala tegang sejauh ini merupakan sakit kepala yang paling umum. Itu terjadi secara tidak beraturan dan biasanya memerlukan pemeriksaan ke dokter.

Penyebabnya bisa stres, kurang tidur atau lapar. Untuk menghilangkannya dengan meminum obat.

Bisa juga penderita berbaring di tempat yang gelap dan sepi. Jika masih merasakan sakit bisa segera datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaaan lebih lanjut.

Baca juga: Viral Obat Sakit Kepala Untuk Rebus dan Bikin Empuk Daging, Apa Bahayanya?

Ada juga sakit kepala migrain. Migrain adalah kelainan yang ditandai dengan sakit kepala berulang yang sangat menyakitkan.

Biasanya disertai dengan mual dan muntah. Serangan migrain dapat terjadi setiap hari atau jarang, tapi paling sering terjadi sekali atau dua bulan sekali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com