Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Pencernaan Manusia: Organ dan Kelenjar Pencernaan

Kompas.com - 17/01/2020, 21:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

4. Usus besar

Pada usus besar berdiri dari enam bagian, seperti sekum, kolon asenden, kolon transversum, kolon desenden, kolon sigmoid, dan akhiri rektum.

Tugas utama usus besar itu menyerap air dan mineral dari sisa makanan. Sehingga membuatnya menjadi padat dan membentuk tinja. Gerak peristaltik lalu akan mendorong tinja menuju rektum hingga dikeluarkan melalui anus.

Kelenjar pencernaan

Pada kelenjar pencernaan terdiri beberapa bagian, yakni:

  1. Pankreas
  2. Hati
  3. Kelenjar empedu

Berikut penjelasannya:

1. Pankreas

Pankreas menghasilkan enzim pencernaan (getah pankreas) dan hormon insulin dan glukagon. Pankreas itu terletak dibagian belakang bawah lambung, kelenjar berwarna keputihan.

Pengeluaran getah pankreas dipengaruhi oleh hormon yang disekresikan oleh dinding usus dua belas jari.

Baca juga: Apakah Asam Lambung Naik Bisa Memicu Serangan Jantung?

Jika masuk ke usus dua belas jari maka sel-sel tertentu dari usus tersebut akan mengeluarkan hormon sekretin dan kolesistokinin ke dalam darah.

Saat hormon sekretin sampai di pankreas maka akan merangsang produksi dan pengeluaran getah pankreas, sedangkan hormon kolesistokinin akan merangsang kantung empedu mengeluarkan bilus, yang berfungsi mengemulsikan lemak.

2. Hati

Hati terletak didalam rongga perut sedikit ke kanan di bawah diafragam. Hati merupakan kelenjar yang paling besar dalam tubuh manusia, terdiri atas dua lobus.

Ada beberapa fungsi hati, yakni:

  1. Menghasilkan empedu sebagai kelenjar eksokrin
  2. Menyimpan cadangan lemak, glikogen, vitamin A, B12,D, dan albumin
  3. Fungsi utama hati biasanya dikaitkan dengan detoksifikasi zat–zat beracun dalam pencernaan.

3. Kelenjar empedu

Kelenjar empedu berfungsi dari kantung empedu untuk menyimpan empedu dari hati. Ini juga berperan dalam mengemulsi lemak.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com