KOMPAS.com- Polusi tanah adalah masalah serius yang berdampak pada manusia, hewan, tumbuhan dan bumi. Perubahan buruk pada lingkungan karena pencemaran tanah menimbulkan masalah yang jauh lebih besar dari pada yang terlihat.
Pencemaran tanah adalah penghancuran atau kontaminasi tanah melalui tindakan langsung dan tidak langsung manusia yang menyebabkan perubahan sementara maupun permanen pada tanah.
Dampak pencemaran tanah merupakan hasil penghancuran jangka panjang dari aktivitas manusia. Apa saja dampak polusi tanah dan bagaimana solusinya?
Kontaminasi tanah menimbulkan konsekuensi luas yang dapat menjadi bencana bagi air, tanah dan makhluk hidup. Ada beberapa efek polusi tanah terhadap lingkungan dan makhluk hidup.
Baca juga: Jangan Remehkan Pengaruh Polusi pada Kesehatan Mental
Dilansir dari Conserve Energy Future, dampak pencemaran tanah antara lain:
Berikut ini penjelasan mengenai akibat pencemaran tanah tersebut:
Pencemaran pada tanah akan menyebabkan lapisan atas tanah rusak. Penyebabnya, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, erosi tanah dan tindakan pengendalian hama.
Polusi tanah berakibat pada hilangnya lahan subur untuk pertanian, berkurangnya tutupan hutan, dan berkurangnya makanan ternak yang digembalakan.
Selain rusaknya tanah, polusi tanah juga menyebabkan hilangnya humus, air tanah menjadi beracun, dan lainnya.
Baca juga: 5 Hal Ini Kerap Tak Disadari Sebabkan Polusi Lingkungan
Efek pencemaran tanah sangat berbahaya, menyebabkan hilangnya keseimbangan ekosistem. Tanah tercemar secara langsung atau tidak langsung akan memengaruhi pola iklim.
Masalah yang dihadapi adalah peningkatan suhu, aktivitas cuaca yang tidak pada musimnya, hujan asam dan lainnya.
Ketika penggundulan hutan dilakukan maka tutupan pohon terganggu lalu menyebabkan ketidakseimbangan yang curam dalam siklus hujan. Siklus hujan akan terganggu dengan berkurangnya tutupan hijau.
Pohon dan tanaman membantu menyeimbangkan atmosfer. Terganggunya keseimbangan tersebut menyebabkan pemanasan global, efek rumah kaca, curah hujan tidak teratur, banjir bandang dan lainnya.
Baca juga: Sadar Bahaya Polusi Udara di Ruangan, Mahasiswa Ini Ciptakan Papan Penyerap Polutan
Manusia dapat mengalami konsekuensi negatif yang dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan. Bahan kimia beracun mencapai tubuh manusia melalui bahan makanan bila ditanam di tanah yang tercemar.
Bila terpapar limbah dari air yang tercemar dan tanah yang terkontaminasi polutan manusia dapat terkena gangguan pernafasan, penyakit kulit hingga kanker.