Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Daun Berwarna-warni?

Kompas.com - 29/12/2019, 15:00 WIB
Serafica Gischa ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Britannica

Di permukaan bawah daun maupun diatas, banyak pori yang dikenal sebagai stomata.

Setiap stomata adalah lubang kecil di antara dua sel yang bentuknya seperti kacang kecil.

Baca juga: Warga Bakar Daun Kering, 37 Hektare Lahan Gunung Bancak Terbakar

Pada kebanyakan tanaman, stomata akan terbuka di sepanjang hari dan menutup di sepanjang malam.

Ketika sinar matahari terkena daun, karbon dioksida masuk melalui stomata. Di dalam jaringan daun, karbon dioksida bercampur dengan air yang dibawa ke daun dari akar.

Kemudian zat pewarna hijau, dengan energi dari sinar matahari, menghasilkan perubahan kimia (fotosintesis).

Karbon dioksida dan air dipecah menjadi bagian-bagian yang terpisah (molekul) dan molekul-molekul tersebut disatukan kembali dalam tatanan baru untuk membentuk gula dan pati (karbohidrat).

Gula dan pati ini adalah bahan makanan dari tanaman. Di bawa kembali melalui pembuluh darah dan daun ke tanaman untuk di konsumsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com