Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa dan Dialek: Arti, Macam, dan Sejarahnya

Kompas.com - 29/12/2019, 10:00 WIB
Ari Welianto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daerah di Indonesia memiliki bahasa dan dialek yang berbeda-beda.

Ini tidak lepas karena Indonesia memiliki beragam suku, adat, bahasa dan budaya.

Untuk berkomunikasi masyarakat Indonesia mempelajari ragam bahasa dan dialek. Bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa nasional. Karena itu sudah menjadi identitas bangsa Indonesia.

Namun, apa itu bahasa dan dialek?

Arti bahasa dan dialek

Menurutnya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa adalah sistem lambang bunyi yang abiter dan digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasikan diri.

Baca juga: Bahasa Indonesia, Sejarah dan Perkembangannya

Bahasa adalah alat komunikasi yang paling dasar pada setiap kelompok masyarakat.

Bahasa bisa ditemui pada setiap daerah dan waktu serta individu. Bahasa nasional tetap bahasa Indonesia, tapi cara setiap orang Indonesia menggunakan bahasa Indonesia bisa ditentukan dari daerah asal.

Cara orang Indonesia bagian Timur berbeda dengan orang Indonesia bagian Barat dalam mengungkapkan sesuatu bahasa Indonesia.

Keunikan itu membentuk logat atau dialek yang menjadi identik setiap daerah.

Bahasa memiliki ciri atau sifat bahasa, yaitu sebuah sistem, berwujud lambang, berupa bunyi, bersifat abiter, bermaksan, maupun bersifat konvensional.

Baca juga: Tepati Janji, Badan Bahasa Kemendikbud Rilis KBBI Disabilitas Netra

Dialek adalah adalah variasi bahasa yang berbeda-beda menurut pemakai (misalnya bahasa dari suatu daerah tertentu, kelompok sosial tertentu, atau kurun waktu tertentu).

Perbedaan dialek dapat disebabkan karena perbedaan asal daerah dan perbedaan status sosial.

Dalam KBBI, dialek dibedakan beberapa macam, yaitu:

  • Atlas Dialek

Atlas dialek ini adalah perangkat peta yang menggambarkan distribusi ciri-ciri dialek.

  • Dialek Regional

Dialek ini yang cirinya dibatasi oleh tempat, seperti contoh dialek Melayu Manado, atau dialek Jawa Banyumas.

  • Dialek Sosial

Dialek ini dipakai oleh kelompok sosial tertentu, seperti dialek wanita dalam bahasa Jepang.

Baca juga: Dialek Bahasa Jadi Alasan Keluarga Frantinus Bawa Pengacara dari Papua

  • Dialek Temporal

Dialek temporal adalah dialek dari bahasa yang berbeda-beda dari waktu ke waktu. Ini misalnya apa yang lazim disebut bahasa Melayu kuno, Melayu Klasik, dan Melayu Modern.

Masing-masing adalah dialek temporal dari bahasa Melayu.

  • Dialek Tinggi

Dialek ini variasi sosial atau regional suatu bahasa yang diterima sebagai standar bahasa itu dan dianggap lebih tinggi daripada dialek-dialek lain.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), dialek adalah berbagai bahasa yang menjadi ciri khas darimana seseorang berasal.

Gagasan ini biasanya ditafsirkan secara geografis. Tapi ini memiliki beberapa aplikasi dengan latar belakang sosial seseorang.

Sejarah dialek

Kata dialek berasal dari Yunani Kuno, yaitu dialektos yang artinya wacana, bahasa dan dialek.

Dialektos itu berasal dari dialegesthai atau ke wacanan atau bicara.

Baca juga: Gadis Ini Terkenal karena Tiru Dialek Orang dalam Berbagai Bahasa

Di Yunani terdapat perbedaan-perbedaan kecil di dalam bahasa yang dipergunakan oleh pendukungnya masing-masing.

Tetapi sedemikian jauh hal itu tidak menyebabkan mereka merasa mempunyai bahasa yang berbeda

Dialek itu dibedakan dengan bahasa dari struktur lingustik, yaitu tata bahasa dan kosakata.

Dialek dengan bahasa yang sama dianggap saling dimengerti, sedangkan dengan bahasa yang berbeda tidak.

Dialek hampir tidak pernah sepenuhnya lengkap. Disisi lain bahasa masih dapat berkomunikasi sampai batas tertentu ketika menggunakan bahasa nasional.

Bahasa yang digunakan dalam kehidupan masyarakat mengandung beragam dialek. Dialek tidak harus mengambil semua bentuk ujaran dari sebuah bahasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com