Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia sebagai Negara Agraris, Apa Artinya?

Kompas.com - 12/12/2019, 17:23 WIB
Serafica Gischa ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber ASEAN

Pada 2012, negara-negara ASEAN menghasilkan 129 juta ton beras, 40 juta ton jagung, 171 juta ton tebu, 1,44 juta ton kedelai, dan 70,34 juta ton singkong.

Pada 2013, ekspor beras, pemanfaatan domestik, dan rasio swasembada diperkirakan akan meningkat.

Negara-negara ASEAN merupakan negara agrikultur karena memiliki iklim yang sama, yaitu tropis. Serta memiliki dua musim, yaitu kemarau dan hujan.

Merupakan negara agraris tropis terbesar di dunia setelah Brazil. Dari 27 persen zona tropis di dunia, Indonesia memiliki 11 persen wilayah tropis.

Indonesia memiliki hasil tani seperti beras, singkong, kacang tanah, tembakau, kedelai, merica, kelapa sawit, teh, gula, dan masih banyak lainnya.

Indonesia pernah menjad swasembada beras pada tahun 1980, namun sudah tidak pernah terjadi lagi. Bahkan Indonesia saat ini harus impor beras dari Thailand dan Vietnam sebagai upaya kerja sama agrikultur.

  • Thailand

 Musim hujan di Thailand berlangsung pada Mei-September akibar hembusan angin dari arah indocina melalui Vietnam dan Laos.

Curah hujan tahunan di Thailand mencapai 2.000-3.000 milimeter. Hasil pertanian utamanya adalah padi. Bahkan saat ini Thailand menjadi gudang beras Asia Tenggara.

Hasil pertanian lainnya seperti jagung, ketela pohon, berbagai buah, karet, dan kayu jati.

Industri yang maju di Thailand adalah industri pengolahan hasil pertanian, salah satunya pengolahan karet.

Baca juga: Ini Pentingnya Teknologi untuk Distribusi Komoditas Pertanian

  • Malaysia

Negara ini terbagi menjadi dua negara bagian, yaitu Malaysia barat dan Malaysia timur yang didominasi pegunungan.

Hasil pertanian Malaysia adalah padi, buah dan sayuran tropis seperti karet kelapa dan kelapa sawit.

  • Myanmar

Wilayah Myanmar membentang dari utara ke selatan. Terbagi menjadi empat wilayah, yaitu pegunungan utara, pegunungan barat, wilayah dataran rendah, dan plato.

Hasil pertaniannya berupa gula tebu, jagung, beras, kacang-kacangan dan masih banyak lainnya.

Dulu Myanmar sebagai negara penghasil beras terbesar di Asia Tenggara. Namun, karena perkembangan teknologi pertanian yang terjadi di negara lainnya membuat Myanmar menduduki posisi ke enam sebagai negara penghasil beras di Asia Tenggara.

  • Vietnam

Vietnam memiliki banyak gunung api dan lembah sungai yang menyebabkan kondisi tanahnya sangat subur. Ini menunjang kegiatan sektor agraris.

Hasil pertanian Vietnam terdiri dari komoditas beras, karet, buah-buahan, jagung, gula, dan tebu.

Meski Vietnam masih tergolong sebagai negara miskin, negara ini mampu memproduksi kacang cashew yang pasarnya sudah memenuhi 1/3 dari kebutuhan dunia.

Menjadi eksportir beras kedua terbesar setelah Thailand. Vietnam memiliki presentasi tertinggi atas penggunaan lahan untuk kepentingan cocok tanam permanen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com