KOMPAS.com - Banyak yang penasaran kenapa air dan minyak tidak bisa bercampur.
Minyak yang tumpah di laut selalu terlihat di permukaan. Oli motor yang jatuh dalam genangan air juga terlihat berkilau. Bahkan minyak salad juga tidak bisa bercampur dengan saus salad.
Dilansir dari Scientific American, air dan minyak tidak bisa bercampur karena sifat molekulnya yang berbeda.
Molekul air adalah molekul polar, artinya salah satu ujung molekul memiliki muatan positif dan ujung lainnya memiliki muatan negatif. Sehingga molekul air selalu berikatan.
Polar ini membentuk ikatan hidrogen yang kuat satu sama lain. Molekul gula dan garam bisa bercampur dengan air karena memiliki molekul polar yang sama dengan air.
Sedangkan minyak memiliki jenis molekul non-polar. Molekul ini hanya bisa bersatu dengan molekul non-polar lainnya.
Baca juga: Ekspor China Melemah, Harga Minyak Dunia Turun
Sehingga air dan minyak tidak dapat bersatu karena memiliki molekul yang berbeda dan tidak bisa mengikat.
Saat air dan minyak diguncangkan dalam sebuah botol, memang akan terlihat bercampur untuk beberapa saat. Setelah itu keduanya akan mulai berpisah lagi.
Setelah diguncangkan, minyak akan pecah menjadi manik-manik kecil dan akan bersatu kembali dengan minyak lainnya dan berpisah dengan air.
Hal ini karena molekul air saling menarik satu sama lain sedangkan minyak akan saling menempel. Kemudian membentuk dua lapisan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.