Sedangkan pada pecahan Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000 terdapat tulisan "BI" dan angka "5,2,1" yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
Bagian belakang pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000 terdapat angka "100,50,20, dan 10".
Baca juga: BI: Uang Rupiah Semakin Sulit Dipalsukan
Pada gambar utama, gambar lambang negara Garuda Pancasila, angka nominal, huruf terbilang, frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan tulisan Bank Indonesia akan terasa kasar bila diraba.
Kode tersebut berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar jika diraba.
Penentuan kode tuna netra pada pecahan uang kertas rupiah tersebut melalui konsultasi Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni).
Unsur pengamanan pada uang kertas yang dilihat dengan cara diterawang pada cahaya.
Baca juga: Dibuka Melemah, Ini Proyeksi Rupiah Hari Ini
Untuk pecahan uang logam Rp 1.000 emisi 2016 menggunakan bahan dari nickel plated steel.
Kemudian untuk pecahan uang logam Rp 500, Rp 200, dan Rp 100 emisi 2016 menggunakan bahan dari alumunium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.