KOMPAS.com - Membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca, kita dapat melihat dunia.
Dilansir dari buku Mengenai "Non Fiksi" (2020) oleh Artha Vero Mitha Napitu, secara garis besar buku yang kita baca dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu buku fiksi dan buku nonfiksi.
Buku fiksi perlu kita baca untuk menambah wawasan, memupuk minat baca, dan memupuk kreativitas kita.
Sementara buku nonfiksi memaparkan ilmu pengetahuan baik secara teknis maupun secara popular.
Berikut pertanyaan mengenai buku:
Pertanyaan
Buku yang isinya adalah cerita atau kisah yang berasal dari fantasi, khayalan, atau imajinasi yang pengarang adalah pengertian yang tepat bagi ....
A. Buku
B. Buku fiksi
C. Buku nonfiksi
D. Buku pengayaan
Jawab:
Buku yang isinya adalah cerita atau kisah yang berasal dari fantasi, khayalan, atau imajinasi yang pengarang adalah pengertian yang tepat bagi buku fiksi.
Pengertian buku fiksi
Dikutip dari buku Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan (2022) oleh Pawit M. Yusup, buku fiksi adalah buku yang isinya berdasarkan cerita rekaan yang tidak berdasarkan kenyataan.
Walauoun begitu, buku jenis ini juga dapat mengandung fakta-fakta seperti nama tokoh, latar (setting), yang kemudian dikembangkan dengan menambahkan rekaan-rekaan oleh penulis.
Jenis buku ini contohnya adalah novel, cerita gambar (cergam), dan kumpulan cerpen.
Karya jenis ini, terutama novel dibagi menjadi beberapa genre, misalnya romansa, fiksi ilmiah, misteri, fantasi, dan lainnya.
Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi
Dilansir dari Buku Ajar Bahasa Indonesia (2022) oleh Fitri Itut Rahayu, berikut beberapa perbedaan antara buku fiksi dengan buku nonfiksi:
Ciri-ciri
Perbedaan ciri-ciri dari buku fiksi dan buku nonfiksi, yakni:
Ciri bahasa
Perbedaan ciri bahasa pada buku fiksi dan nonfiksi, yaitu:
Itulah pengertian dan perbedaan dari buku fiksi dan nonfiksi.
https://www.kompas.com/skola/read/2024/03/21/130000269/jawaban-dari-soal-buku-yang-isinya-adalah-cerita-