Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Tumbuhan Bernapas?

KOMPAS.com – Tumbuhan melepaskan oksigen yang kemudian digunakan manusia dan hewan untuk bernapas. Namun, apakah tumbuhan bernapas? Jawabannya adalah ya, tumbuhan bernapas.

Namun, tumbuhan tidak bernapas seperti manusia dengan menggunakan hidung dan paru-paru. Bagaimana tumbuhan bernapas? Berikut adalah penjelasanya!

Tumbuhan dikenal sebagai produsen yang menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen untuk makanannya sendiri.

Namun, sama seperti manusia dan hewan, tumbuhan perlu bernapas karena tumbuhan juga memerlukan oksigen.

Dilansir dari The Royal Horticultural Society, tumbuhan memerlukan oksigen untuk respirasi di mana molekul makanan dipecah untuk melepaskan energi yang kemudian digunakan untuk pertumbuhan tumbuhan.

Artinya, tumbuhan juga menyerap oksigen dan melepaskan gas karbon dioksida untuk bernapas.

Tumbuhan bernapas melalui stomata dan lentiselnya. Keduanya, adalah pori-pori yang terbentuk dari sel yang tersusun longgar.

Sehingga, oksigen dapat berdifusi masuk ke dalam tubuh tumbuhan melaluinya. Di mana setiap bagian tumbuhan seperti batang, daun, dan akar melakukan pernapasannya sendiri.

Dilansir dari Biology LibreTexts, hal tersebut dikarenakan meski tumbuhan memiliki sistem transportasi cair yang kompleks, namun mereka tidak memiliki sistem transportasi.

Sehingga, penapasan atau respirasi dilakukan oleh setiap bagian tumbuhan secara mandiri. Oksigen akan digunakan oleh tumbuhan, sedangkan karbon dioksida akan dikeluarkan.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sejumlah kecil karbon dioksida dilepaskan oleh tumbuhan siang dan malam sebagai produk sampingan dari respirasi sel.

Tidak seperti fotosintesis yang pada sebagian besar tumbuhan terjadi hanya pada siang hari di saat sinar matahari tersedia.

Tumbuhan akan bernapas sepanjang siang dan malam. Sehingga, tumbuhan akan terus-menerus menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida sepanjang hari.

Dan baru menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen pada siang hari.

Namun, jumlah pertukaran gas pada respirasi jauh lebih kecil daripada pertukaran gas pada fotosintesis.

https://www.kompas.com/skola/read/2024/03/09/200000769/apakah-tumbuhan-bernapas-

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke