Pentingnya Informasi tentang Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja

KOMPAS.com - Remaja bisa mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi atau edukasi seks dan seksualitas dari berbagai sumber.

Beberapa sumber yang digunakan untuk mendapatkan informasi tersebut, seperti teman, lewat media masa, iklan buku, dan internet.

Oleh karena itu, di zaman globalisasi, berbagai informasi mengenai kesehatan reproduksi atau seks dan seksualitas sangat mudah diakses.

Lalu, apa pentingnya informasi tentang kesehatan reproduksi bagi remaja?

Dilansir dari buku Parade Karya Ilmiah (2020) oleh Siswa SMP Islam Al Azhar 13 Surabaya Angkatan 16, pengetahuan seputar kesehatan reproduksi bagi remaja memiliki peran penting.

Sebab, dengan memiliki pengetahuan seksual yang benar dapat memimpin seseorang ke arah perilaku seksual yang rasional dan bertanggung jawab serta dapat membantu membuat keputusan pribadi yang penting terkait seksualitas.

Sebaliknya, pengetahuan seksual yang salah dapat mengakibatkan kesalahan persepsi tentang seksualitas sehingga selanjutnya akan menimbulkan perilaku seksual yang salah dengan segala akibatnya.

Selain itu, pendidikan seksual pada remaja sangat diperlukan supaya remaja memahami baik fisik dan fungsi alat reproduksi.

Harapannya para remaja dapat menjaga dan memfungsikan sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan agama dan norma yang ada.

Pendidikan seksual merupakan cara pengajaran atau pendidikan yang dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang reproduksi remaja, seks, dan seksualitas.

Pendidikan seksual dapat diberikan secara formal maupun informal.

Cara menjaga kesehatan reproduksi

Dikutip dari buku Kesehatan Reproduksi Remaja (2022) oleh Seri Wahyuni dan Greny Arisani, dijelaskan mengenai cara menjaga kesehatan reproduksi.

Berikut hal penting atau cara dalam menjaga kesehatan reproduksi bagi laki-laki:

• Menjaga kebersihan daerah kelamin
• Jika menggunakan toilet umum, sebaiknya menggunakan air bersih dan mengalir
• Mencukur rambut kelamin secara berkala agar tidak mudah ditumbuhi jamur dan bakteri
• Melakukan sunat untuk mencegah penumpukan kotoran di lipatan luar penis

Sementara, ada juga beberapa hal penting atau cara dalam menjaga kesehatan reproduksi bagi perempuan. Berikut rinciannya:

• Saat haid, gantilah pembalut secara teratur 2-3 kali sehari atau sesuai kebutuhan
• Hindari penggunaan cairan khusus pembersih organ intim karena akan mengganggu keseimbangan pH dalam vagina
• Hindari penggunaan pantiliner secara terus-menerus karena dapat mengiritasi vagina

Itulah penjelasan mengenai pentingnya informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas bagi remaja.