KOMPAS.com – Sistem reproduksi wanita terdiri dari beberapa bagian, salah satunya adalah serviks. Apa yang dimaksud dengan serviks dan apa fungsi serviks? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!
Pengertian serviks
Dilansir dari Cleveland Clinic, serviks adalah organ berotot seperti terowongan yang berada di bagian bawah rahim.
Serviks adalah saluran yang menghubungkan vagina dengan rahim, sehingag kerap disebut sebagai leher rahim.
Serviks biasanya memiliki panjang sekitar dua hingga tiga sentimeter dengan lebar sekitar tiga hingga empat sentimeter.
Fungsi serviks
Fungsi serviks pada wanita adalah:
Membantu pembuahan
Serviks menjadi jalan bagi sperma untuk masuk lebih dalam ke saluran reproduksi wanita dan membuahi sel telur.
Dilansir dari Medicine LibreTexts, serviks juga menghasilkan lendir yang menjadi encer dan berserabut di bawah konsentrasi estrogen yang tinggi.
Lendir tersebut membantu memfasilitasi gerakan sperma melalui saluran reproduksi untuk mencapai sel telur.
Melindungi rahim dari patogen
Fungsi serviks selanjutnya adalah melindungi rahim dari patogen seperti bakteri.
Dilansir dari Teach Me Anatomy, serviks bersifat steril karena seringnya terjadi pelepasan endometrium, lendir serviks, juga bagian ujung serviks yang sempit.
Hal tersebut membuat serviks dapat mencegah masuknya bakteri ke dalam rahim.
Mendukung kehamilan dan persalinan
Fungsi serviks selanjutnya adalah mendukung kehamilan dan persalinan.
Ketika seorang wanita sedang hamil, lendir yang diekskresikan serviks akan mengental.
Pengentalan tersebut berfungsi sebagai sumbat yang mencegah berbagai patogen masuk ke dalam rahim. Sehingga, embrio dapat terhindar dari infeksi.
Adapun ketika seorang wanita akan melakukan persalinan, lendir tersebut akan meluruh dan serviks menjadi menipis dan melebar.
Sehingga, memungkinkan janin untuk keluar melalui persalinan pervaginam.
https://www.kompas.com/skola/read/2023/12/23/180000469/serviks--pengertian-dan-fungsinya