Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Jenis Copywriting

KOMPAS.com – Copywriting adalah perpaduan seni kreativitas dalam mengolah pesan promosi penjualan supaya mampu memengaruhi, membujuk, dan mengubah perilaku konsumen supaya tertarik membeli produk yang ditawarkan.

Terdapat beragam jenis copywriting, di antaranya:

Story copy (bercerita)

Story copy adalah jenis copywriting yang menceritakan lebih banyak mengenai produk yang ditawarkan. Penjelasan dilakukan dengan terperinci.

Untuk memudahkan penulisan draf atau copy, seorang copywriter dapat membuat outline atau kerangkanya dulu. Tujuan pembuatan outline adalah agar ia tidak mengalami writer’s block selama menulis.

Story copy kerap kita temui di email, landing page (situs web yang dikunjungi pertama kali), atau video-video pendek.

You and me copy (bicara empat mata)

You and me copy adalah jenis copywriting yang mengharuskan copywriter untuk menuliskan iklan dan promosi seakan-akan ia hanya berbicara dengan satu orang saja.

Dengan demikian, orang yang dimaksudkan akan merasa diperhatikan atau dianggap spesial.

Bahasa yang dipakai pun sangat akrab layaknya berbicara dengan teman sendiri.

Forthright copy (jujur apa adanya)

Forthright copy adalah jenis copywriting yang mengharusnya copywriter untuk menulis kelebihan dan kekurangan produk yang dipasarkan.

Hal itu bertujuan untuk memperkuat isi dari pesan, membuat target konsumen yang membaca tulisan akan berpikir dengan realistis, dan menyatakan bahwa tulisan tersebut dibuat jujur apa adanya.

Dengan harapan, produk tersebut akan memperoleh kepercayaan dari calon pelanggan.

Hyperbolic copy (melebih-lebihkan)

Hyperbolic copy banyak disebut juga sebagai superlative copy.

Hyperbolic copy adalah jenis yang agak riskan untuk digunakan karena menyajikan copywriting secara melebih-lebihkan, memakai bahasa yang hiperbolis, dan merasa yang paling baik dibandingkan dengan produk-produk sejenis di pasaran.

Hyperbolic copy atau naskah iklan yang bombastis sering ditemukan tidak sesuai dengan kenyataan.

Iklan yang bombastis bisa menjadi bumerang bagi merek produknya serta melukai kepercayaan konsumen akan merek tersebut. Tentunya, hal tersebut akan terasa menyesatkan dan mengecewakan.

Teaser copy (cuplikan pendek)

Teaser copy adalah jenis yang menuliskan copy dengan menumbuhkan rasa penasaran para pembaca atau target pasarnya.

Jenis ini menggunakan headline yang menggelitik, terkadang seperti menyepelekan, menantang, atau meragukan pembaca/target pasarnya.

News copy page (berita)

News copy page adalah jenis yang menyajikan copywriting dengan bentuk pengumuman atau berita dalam menginformasikan produk.

Isi dari news copy page ini lebih banyak mengenai informasi dan data lengkap terkait produk. Tidak terlalu banyak majas dan kata-kata berlebihan, lebih on point, tegas, dan lugas.

Jika dilihat dengan kacamata desain visual, news copy page merupakan jenis copy yang berat karena sebagian besar isinya berupa tulisan dengan sangat sedikit ilustrasi dan visualisasi.

Jenis news copy page juga akan tampak lebih panjang daripada jenis copy lainnya. Maka dari itu, perlu diperhatikan pemilihan kalimatnya agar pembaca tidak berhenti di tengah jalan dan tidak mendapat informasi yang ingin diberikan.

Competitive copy (membandingkan)

Competitive copy adalah jenis copywriting yang dipenuhi dengan perbandingan-perbandingan.

Dapat berupa perbandingan fitur, kualitas, serta manfaat produk yang ditawarkan dengan produk pesaing pada porsi dan sudut pandang yang sama.

Dengan demikian, pembaca dan target pasar dibiarkan untuk menentukan sendiri produk yang lebih unggul, yaitu produk dengan copywriting tersebut.

Copywriter dapat menggunakan dua aspek pertimbangan antara lain rasional dan emosional. Dengan memberi pertimbangan, keputusan akhir ada pada pembaca.

Factual copy (berdasarkan fakta)

Factual copy menyajikan tulisan yang memakai data, informasi, dan fakta sesuai dengan kenyataan yang ada.

Tujuannya adalah untuk membuat pembaca dan target pasar yakin akan produk karena di dalam tulisan telah tersedia data yang sudah terbukti kebenarannya, sehingga pembaca tidak akan berpikir bahwa produk tersebut adalah produk abal-abalan.

Meskipun demikian, jangan meyajikan data yang terlalu banyak karena dapat membuat pembaca jengah dan seakan-akan membaca jurnal ilmiah.

Humorous copy (membangkitkan kegembiraan & tawa)

Humorous copy adalah jenis copywriting yang menyajikan tulisan dengan kalimat menghibur dan memperbanyak unsur humor di dalamnya, tanpa mengurangi inti tulisan.

Tujuan humorous copy adalah membuat pembaca merasa lebih nyaman.

Pencampuran antara advertisement dan entertainment disebut advertainment.

Visual copy (tampilan visual)

Visual copy adalah jenis copywriting yang menyajikan tulisan beserta tampilan visual dengan porsi kata-kata yang lebih sedikit.

Jenis copywriting ini juga biasa dikenal sebagai card copy. Karena terlalu banyak ilustrasi, jenis ini terlihat seperti kartu ucapan hari raya.

Keuntungan dari card copy adalah pembaca tidak membutuhkan banyak waktu untuk mencerna tulisan saat membaca copy tersebut.

Referensi:

  • Musman, A. (2021). Copywriting: Melejitkan Jualan Online dengan Kalimat yang Membujuk. Anak Hebat Indonesia.
  • Asiani, F. (2020). Persuasive Copywriting: Sebuah Seni Menjual Melalui Tulisan. Anak Hebat Indonesia

https://www.kompas.com/skola/read/2023/12/03/030000769/10-jenis-copywriting

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke