Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Budaya Hukum dalam Masyarakat

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara hukum, di mana status sebagai negara hukum ini tentunya menjadi suatu acuan untuk melakukan kehidupan bermasyarakat.

Hukum adalah seperangkat aturan yang mengikat dan memaksa masyarakat, di mana tujuan hukum memberikan kemanfaatan yang universal yaitu bagaimana menciptakan kedamaian dan ketentraman dalam hidup masyarakat.

Keberadaan hukum sebagai norma sosial adalah untuk mengatur kehidupan bermasyarakat, sehingga terwujudnya budaya hukum atau kesadaran hukum dalam masyarakat.

Apa itu budaya hukum?

Budaya hukum adalah keseluruhan faktor yang menentukan bagaimana sistem hukum memperoleh tempatnya yang logis dalam kerangka budaya milik masarakat umum.

Unsur budaya hukum ini mencakup opini-opini, kebiasaan-kebiasaan, cara berpikir, dan cara bertindak, baik dari aparat penegak hukum maupun dari masyarakatnya

Dengan demikian, suatu budaya hukum menunjukkan tentang pola perilaku individu sebagai anggota masyarakat yang memiliki orientasi yang sama terhadap hukum dalam kehidupan bermasyarakat.

Pada mulanya, budaya hukum pada masyarakat Indonesia adalah budaya hukum tidak tertulis (unwritten law), atau budaya hukum yang hidup, tumbuh, dan berkembang di dalam masyarakat (living law).

Walaupun tidak tertulis, tetapi mengikat masyarakat dan ditaati secara turun-temurun oleh masyarakat di daerah tersebut, sehingga hal tersebut lah yang menjadi pedoman dalam berperilaku.

Budaya hukum ditujukan untuk terciptanya ketentraman dan ketertiban serta tegaknya hukum yang berintikan kejujuran, kebenaran dan keadilan untuk mewujudkan kepastian hukum.

Peran budaya hukum dalam masyarakat

Dalam setiap kehidupan bermasyarakat selalu dijumpai norma hukum disamping norma-norma lainnya. Kesemuaan norma tersebut hadir dalam kehidupan bermasyarakat untuk mengatur dalam rangka mempertahankan kehidupan bermasyarakat. 

Sehingga dapat dikatakan, norma hukum dikategorikan sebagai norma sosial yaitu suatu gejala sosial atau sesuatu yang memang ada dalam kehidupan bermasyarakat.

Hukum sebagai tatanan atau pedoman dalam bertingkah laku ditujukan untuk mengatur tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat dalam rangka melindungi kehidupan bermasyarakat dan lebih lanjut untuk mempertahankan kehidupan bermasyarakat.

Lantas, bagaimana hukum mencerminkan dan membentuk nilai-nilai masyarakat?

Hukum yang bermanfaat bagi masyarakat tentu harus dapat mencerminkan nilai hukum dan nilai moral dari masyarakat di mana suatu hukum diberlakukan.

Pada dasarnya hukum mencerminkan dan membentuk nilai-nilai pada masyarakat, sebab hukum tumbuh dan berkembang bersama pertumbuhan masyarakatnya, di mana budaya hukum merupakan cerminan atau gambaran dari budaya bangsa yang bersangkutan.

Hukum memiliki hubungan timbal balik dengan masyarakatnya, di mana hukum sendiri merupakan sarana atau alat yang mengatur masyarakat dalam kehidupan sosial.

Budaya hukum bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai moral, agama, dan budaya tercermin dalam sila-sila pancasila sebagai suatu ideologi yang berakar pada nilai-nilai luhur yang dijunjung dan dihayati oleh bangsa Indonesia.

Referensi:

  • Eman Sulaiman. 2013. Hukum dan Kepentingan Masyarakat. Jurnal Hukum Diktum, Vol. 11, No. 1.
  • Ibnu Artadi. 2006. Hukum : Antara Nilai-nilai Kepastian, Kemanfaatan Dan Keadilan. Jurnal Hukum dan Dinamika Masyarakat.
  • Renaldi Faturachman, Dava Muhammad Rizki, Salman Al-Faridzi. 2022. Dimensi Morallitas Terhadap Hukum. Iblam Law Review, Vol. 2 No. 3.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/06/013000869/pentingnya-budaya-hukum-dalam-masyarakat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke